Salah satu pedagang besek Eneng (45) di pasar Ciawitali Garut, mengatakan, menjelang Idul Adha, ia sudah menerima pesanan dari luar kota Garut diantaranya, Bandung dan Jakarta. "Dampak adanya larangan penggunaan kantong plastik, pesanan besek sudah meningkat mencapai ribuan pasang besek. Terutama banyak yang memesan dari Bandung dan Jakarta," ujarnya, Senin (5/8/2019). Ia menuturkan, harga yang di jual setiap satuannya Rp 1000 rupiah, sedang untuk satu pasang di jual dengan harga Rp 1600 rupiah. "Memang kalau dibandingkan dengan harga kantong plastik sangat jauh perbedaannya bisa mencapai 1000 kali lipat," katanya.
Dayat (50), salah satu pengrajin besek asal Cibatu mengatakan, dalam satu hari bisa memproduksi sebanyak 600 pasang besek. "Pekerjaannya dilakukan sejak pagi sampai sore hari dengan melibatkan tiga orang anaknya," Dikatakan Dayat, jumlah pesanan jelang idul adha saat ini sudah full dan tidak melayani pemesanan lagi. Soalnya, waktu pengerjaan tidak akan terkejar mengingat waktunya sangat meped. "Satu pasang dijual dengan harga Rp 1600. Kebanyakan yang memesan berasal dari luar Garut," ucapnya.
Ia mengaku, produksi pembuatan besek sangat meningkat dibandingkan tahun lalu. Yang mana biasanya yang memesan hanya untuk kebutuhan hajatan pernikahan. Tetapi tahun ini selain yang hajatan ada juga yang memesan untuk membagikan daging qurban. "Lumayan banyak pesanan tahun sekarang bukan hanya untuk hajatan nikahan saja," pungkasnya.
0 Response to "Jelang Idul Adha Pesanan Besek Di Garut Meningkat"
Post a Comment