Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Suherman mengatakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan dijalan tersebut sebagai respon terhadap adanya reaktivasi jalur kereta api dari Stasiun Cibatu ke Garut. “Ini akan ada koneksivitas termasuk didalamnya moda transportasi dari kereta ke kendaraan lainnya” ujar Suherman.
Rekayasa Lalu Lintas ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang selama ini ada di delapan titik terutama yang masuk ke jalan Pramuka. “Ini untuk umum termasuk angkot, yang semula kan jalur angkot itu lurus, sekarang tidak diperbolehkan. Dulu dari jalan Cimanuk lewat alun-alun bisa lurus, sekarang dibelokan, Alhamdulillah lancar walaupun agak sedikit kaku karena baru mulai” terang Suherman.
Suherman menjelaskan, sosialisasi akan dilakukan selama sebulan. Setelah sosialisasi baru dipasang rambu-rambu lalu lintas. “Selama tiga puluh hari kami melakukan sosialisasi, pemberitahuan dan mengingatkan masyarakat pengendara, setelah itu dipasang rambu-rambu lalulintas, dan kalau ada pelanggaran akan dilakukan penindakan,” pungkasnya. (*)
https://www.kabarnusantara.id/sistem-satu-arah-di-garut-kota-dishub-gencar-sosialisasi/
0 Response to "Sistem Satu Arah di Garut Kota, Dishub Gencar Sosialisasi"
Post a Comment