Kelak Foto ini akan menjadi foto bersejarah, perempuan tersebut adalah Neal Brwoning, manusia pertama dari 45 sukarelawan berbadan sehat yang rela bertahur nyawa untuk menjadi bahan percobaan vaksin virus corona
Browning rela menjadi bahan percobaan dan siap dengan segala risiko yang bakal ia terima dalam penelitian vaksin virus corona mRNA-1273 itu. Browning mengungkapkan, ingin membantu menyelamatkan dunia dari virus corona.
"Saya ingin membuat ini selesai secepat mungkin di seluruh dunia. Jika saya cukup sehat untuk berkontribusi dalam riset ini dengan harapan dapat menemukan vaksin corona secepat mungkin, mengapa saya tidak melakukannya?" kata Browning dalam wawancara bersama Brooke Baldwin di CNN.
"Saya pikir penting bagi mereka untuk belajar bahwa sebagai anggota masyarakat, Anda perlu membantu melakukan apa pun yang Anda bisa," ucap Browning.
Browning baru saja mendapatkan dosis pertama uji coba vaksin dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) dan perusahaan bioteknologi Moderna Inc di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle. Sebanyak 45 relawan akan mengikuti penelitian fase pertama ini hingga enam minggu ke depan.
Fase I uji klinis ini bertujuan untuk memastikan vaksin aman dan memberikan respons yang diinginkan dari sistem kekebalan tubuh partisipan. Bagi Browning dan peserta lain, penelitian fase pertama ini berarti memastikan bahwa mereka tetap sehat hingga akhir penelitian"Semua orang menjalani tes fisik dan pengambilan darah untuk memastikan bahwa semua orang baik; setelah itu kami diberikan vaksin," ujar Browning.
Browning mengatakan peneliti menyampaikan bahwa tidak ada virus dalam yang terdapat dalam vaksin ini. Peneliti menggunakan teknik baru yang mengajarkan sel-sel di tubuh untuk membangun struktur protein yang menyerupai kulit luar virus corona.
Selama penelitian Browning mencatat grafik harian yang berisi informasi tentang suhu tubuh, potensi efek samping, dan faktor lain yang dia rasakan. Setiap minggu dia juga akan melakukan cek darah.
Sebulan setelah vaksin pertama diberikan, Browning akan mendapatkan dosis kedua.
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200318120823-284-484473/kisah-relawan-uji-coba-vaksin-corona-ingin-selamatkan-dunia
Browning rela menjadi bahan percobaan dan siap dengan segala risiko yang bakal ia terima dalam penelitian vaksin virus corona mRNA-1273 itu. Browning mengungkapkan, ingin membantu menyelamatkan dunia dari virus corona.
"Saya ingin membuat ini selesai secepat mungkin di seluruh dunia. Jika saya cukup sehat untuk berkontribusi dalam riset ini dengan harapan dapat menemukan vaksin corona secepat mungkin, mengapa saya tidak melakukannya?" kata Browning dalam wawancara bersama Brooke Baldwin di CNN.
"Saya pikir penting bagi mereka untuk belajar bahwa sebagai anggota masyarakat, Anda perlu membantu melakukan apa pun yang Anda bisa," ucap Browning.
Browning baru saja mendapatkan dosis pertama uji coba vaksin dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) dan perusahaan bioteknologi Moderna Inc di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle. Sebanyak 45 relawan akan mengikuti penelitian fase pertama ini hingga enam minggu ke depan.
Fase I uji klinis ini bertujuan untuk memastikan vaksin aman dan memberikan respons yang diinginkan dari sistem kekebalan tubuh partisipan. Bagi Browning dan peserta lain, penelitian fase pertama ini berarti memastikan bahwa mereka tetap sehat hingga akhir penelitian"Semua orang menjalani tes fisik dan pengambilan darah untuk memastikan bahwa semua orang baik; setelah itu kami diberikan vaksin," ujar Browning.
Browning mengatakan peneliti menyampaikan bahwa tidak ada virus dalam yang terdapat dalam vaksin ini. Peneliti menggunakan teknik baru yang mengajarkan sel-sel di tubuh untuk membangun struktur protein yang menyerupai kulit luar virus corona.
Selama penelitian Browning mencatat grafik harian yang berisi informasi tentang suhu tubuh, potensi efek samping, dan faktor lain yang dia rasakan. Setiap minggu dia juga akan melakukan cek darah.
Sebulan setelah vaksin pertama diberikan, Browning akan mendapatkan dosis kedua.
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200318120823-284-484473/kisah-relawan-uji-coba-vaksin-corona-ingin-selamatkan-dunia
0 Response to "Kisah Relawan Uji Coba Vaksin Corona Ingin Selamatkan Dunia"
Post a Comment