Selain Corona, Ini 4 Wabah Mematikan yang Pernah Menggegerkan Dunia!

Saat ini, corona atau lebih bekennya disebut covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi global dan mendapat perhatian penuh dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Masyarakat dunia pun dibuat resah bahkan panik karena virus satu ini.

Covid-19 telah memakan ratusan korban di seluruh dunia sejak kemunculannya pertama kali di Wuhan, China pada Desember 2019. Virus ini telah menyebar di 160 negara termasuk Indonesia dengan jumlah kasus infeksi mencapai 378.287 kasus. Total 16.467 meninggal dunia dan 100.958 pasien dinyatakan sembuh. Di Indonesia sendiri, jumlah kasus sudah mencapai 790 kasus, sekitar 31 orang dinyatakan sembuh dan 56 orang meninggal dunia.

Mengerikan, tentu saja. Kematian massal akibat virus bukanlah hal yang wajar meski sebenarnya, beberapa tahun sebelumnya bahkan beberapa abad sebelumnya, dunia telah mengenal wabah yang lebih mengerikan daripada corona. Bahkan ada yang sampai membunuh setengah populasi manusia di Eropa.

Berikut Empat wabah mematikan sebelum corona yang mungkin belum anda ketahui.

1. Flu Babi

Flu babi adalah jenis penyakit flu yang disebabkan oleh virus H1N1. Kenapa disebut flu babi? Ya, karena gen virus yang dibawanya mirip dengan virus flu yang menyerang babi.

Flu babi termasuk penyakit yang dapat ditularkan dari orang ke orang melalui cairan bersin yang dapat mencemari tangan. Flu yang menggegerkan dunia antara 2009-2010 ini setidaknya telah menewaskan 575.400 orang di seluruh dunia.

Oleh WHO, flu babi sempat ditetapkan sebagai pandemi global hingga pada akhirnya ilmuwan berhasil menemukan vaksin untuk flu ini.

2. Wabah Ebola
Wabah ebola atau virus ebola adalah wabah yang melanda daerah Afrika Barat. Virus ini diyakini berasal dari hewan liar yang menular ke manusia. Hewan yang dianggap sebagai inang alaminya adalah kelelawar madu, mirip dengan dugaan asal muasal virus corona. Virus ebola sangat menular dan memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50%.

Hingga 2014, wabah ini telah menewaskan banyak orang, WHO mencatat sebanyak 13.567 kasus ebola. Terdapat 3 negara yang terjangkit kasus terbanyak, yakni Liberia, Sierra Lione, dan Guinea.

Penanganan untuk virus ebola terbilang sangat lambat dan menyedihkan, mengingat bantuan dari negara lain sangat kurang dan peralatan medis yang kurang memadai.


3. Flu Spanyol
Meski dinamakan flu Spanyol, nyatanya penyakit influenza yang muncul pada awal 1918 ini pertama kali memakan korban di Amerika, dan Perancis yang tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak saat itu.

Tak beda jauh dengan wabah lainnya, penyakit ini juga menular melalui udara dan menjangkau wilayah yang luas membuat jumlah korban yang lebih tinggi. Dikutip dari historia.id, dalam kurun waktu Maret 1918-September 1919, flu Spanyol merenggut sekitar dua persen populasi dunia yang saat itu berkisar 1,7 miliar orang. Termasuk Indonesia yang mencatat angka kematian 1,5 juta orang.


4. Wabah Hitam (The Black Death)
Wabah yang disebut paling mengerikan sepanjang sejarah ini setidaknya telah membunuh 60 persen populasi Eropa. Nama The Black Death diambil dari gejala yang dialami korban, yakni kulit menghitam di bagian tangan, jari kaki, dan ujung hidung. Kehitaman itu muncul akibat adanya jaringan yang mati.

Wabah yang lebih sering disebut pes oleh masyarakat Indonesia ini disebabkan oleh bakteri yersetia pestis dari kutu tikus hitam dan perantara hewan lain seperti lalat. Puncak wabah terjadi di Inggris tepatnya di London. Dikutip dari tirto.id, dalam kurun waktu 18 bulan, diperkirakan 100 ribu warga London meninggal dari total 460 ribu populasi.

Diketahui, wabah pes atau Black Death ini terjadi selama 2 tahap. Gelombang pertama melanda seantero Eropa pada abad ke-14 (1347-1351) dan gelombang kedua di Inggris 1665.

Itulah empat wabah mengerikan yang pernah terjadi di dunia, bahkan mungkin masih memakan korban sampai sekarang, seperti flu babi dan ebola.

sumber :
tirto.id
Related Posts

0 Response to "Selain Corona, Ini 4 Wabah Mematikan yang Pernah Menggegerkan Dunia!"

Post a Comment

iklan Google