Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Saat ini jumlahnya tembus seribu orang. Pemkab mengatakan hal itu gegara banyak pemudik masuk.
Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizki Darajat mengatakan berdasarkan hasil pendataan, jumlah ODP di Kabupaten Garut terus melesat.
"Perlu kami sampaikan, berdasarkan hasil tracking kami di lapangan, saat ini total kasus ODP sebanyak 1.140 kasus, terdiri dari 141 kasus baru, 27 dalam perawatan, 115 selesai pemantauan, dan 998 kasus dalam pemantauan," ucap Ricky, Rabu (1/4/2020).
Ricky menjelaskan, orang yang ditetapkan berstatus ODP terus meningkat setiap harinya. Salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya pemudik yang pulang kampung. "Itu salah satu faktornya. Sekarang banyak warga Garut yang pada bekerja di luar pulang kampung," katanya.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Ricky, pihaknya menerima kabar baik. Dari total 8 PDP yang kemarin sempat diisolasi di ruang khusus RSUD dr Slamet Garut, empat di antaranya dinyatakan sembuh dan negatif corona.
"Jadi PDP ini seluruhnya ada 16 kasus. Terdiri dari 4 kasus yang saat ini masih kami tangani, kemudian 9 pasien yang dinyatakan negatif corona dan dipulangkan, serta 3 orang PDP yang meninggal dunia. Untuk yang meninggal, kami pastikan bukan karena virus Covid-19," ucap Ricky.
Selain itu, hari ini juga Pemkab Garut telah melakukan rapid test terhadap puluhan orang keluarga dan kerabat pasien positif corona. Hasil rapid test menunjukkan semuanya negatif.
"Ada 28 orang keluarga dan kerabat pasien positif yang kami lakukan tes rapid. Semuanya negatif," tutup Ricky.
sumber :
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4961724/jumlah-odp-di-garut-tembus-seribu-gegara-pemudik-datang
Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizki Darajat mengatakan berdasarkan hasil pendataan, jumlah ODP di Kabupaten Garut terus melesat.
"Perlu kami sampaikan, berdasarkan hasil tracking kami di lapangan, saat ini total kasus ODP sebanyak 1.140 kasus, terdiri dari 141 kasus baru, 27 dalam perawatan, 115 selesai pemantauan, dan 998 kasus dalam pemantauan," ucap Ricky, Rabu (1/4/2020).
Ricky menjelaskan, orang yang ditetapkan berstatus ODP terus meningkat setiap harinya. Salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya pemudik yang pulang kampung. "Itu salah satu faktornya. Sekarang banyak warga Garut yang pada bekerja di luar pulang kampung," katanya.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Ricky, pihaknya menerima kabar baik. Dari total 8 PDP yang kemarin sempat diisolasi di ruang khusus RSUD dr Slamet Garut, empat di antaranya dinyatakan sembuh dan negatif corona.
"Jadi PDP ini seluruhnya ada 16 kasus. Terdiri dari 4 kasus yang saat ini masih kami tangani, kemudian 9 pasien yang dinyatakan negatif corona dan dipulangkan, serta 3 orang PDP yang meninggal dunia. Untuk yang meninggal, kami pastikan bukan karena virus Covid-19," ucap Ricky.
Selain itu, hari ini juga Pemkab Garut telah melakukan rapid test terhadap puluhan orang keluarga dan kerabat pasien positif corona. Hasil rapid test menunjukkan semuanya negatif.
"Ada 28 orang keluarga dan kerabat pasien positif yang kami lakukan tes rapid. Semuanya negatif," tutup Ricky.
sumber :
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4961724/jumlah-odp-di-garut-tembus-seribu-gegara-pemudik-datang
0 Response to "Jumlah ODP di Garut Tembus Seribu Gegara Pemudik Datang"
Post a Comment