Sudah 19 hari pasien positif COVID-19 di Kabupaten Garut tidak bertambah. Benar-benar nihil karena kesuksesan Pemda menerapkan pencegahan atau tidak terdata?
Seperti data terbaru terkait COVID-19 yang dihimpun detikcom dari Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Garut, diinformasikan bahwa pasien positif Corona di Garut berjumlah 11 orang per tanggal Selasa, 28 April. "Terkonfirmasi positif COVID-19 11 orang, dengan rincian 2 orang sembuh, 1 isolasi mandiri, 7 orang dalam perawatan, 1 meninggal," tulis dalam data tersebut.
Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan hal tersebut. Pasien positif Corona tak bertambah belasan hari. "Sudah 16 hari tidak ada penambahan," kata Rudy saat mendampingi Wagub Jabar Uu Ruzhanululum dalam launching bantuan gubernur bagi warga, Selasa (12/5). Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanulum saat berkunjung ke Garut dalam rangka launching bantuan COVID-19 bagi masyarakat, Selasa lalu juga sempat mengungkapkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak pada turunnya angka penambahan pasien positif Corona.
Ada beberapa kabupaten dan kota di Jabar yang dalam beberapa hari nihil penambahan pasien positif Corona selama PSBB. "Kemarin sebelum PSBB, itu hampir 40 kejadian per hari. Setelah adanya PSBB di dua wilayah, seperti halnya di Debotabek, Bandung Raya, agak menurun,'' kata Uu. "Setelah PSBB di tingkat provinsi ini, semakin melambat. Bahkan ada beberapa hari, sampai nihil. Tidak ada yang kena. Termasuk juga di Kabupaten Garut 16 hari tetap seperti itu tidak ada penambahan. Jadi saya kepada pak bupati ini sangat luar biasa," Uu menambahkan.
Tidak bertambahnya pasien positif Corona di Garut selama belasan hari ini menimbulkan spekulasi di benak masyarakat. Apakah hal tersebut merupakan hasil dari keberhasilan Pemda melakukan langkah pencegahan, atau pasien Corona yang tak terdeteksi karena lemahnya proses pemantauan.
Pemda sendiri belum angkat bicara terkait hal tersebut. Beberapa waktu lalu, Bupati Rudy sempat mengklaim bahwa penanganan COVID-19 di daerahnya sangat baik.
Sumber :
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-5016919/19-hari-pasien-corona-di-garut-tak-bertambah-beneran-nihil-atau-tak-terdata
Seperti data terbaru terkait COVID-19 yang dihimpun detikcom dari Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Garut, diinformasikan bahwa pasien positif Corona di Garut berjumlah 11 orang per tanggal Selasa, 28 April. "Terkonfirmasi positif COVID-19 11 orang, dengan rincian 2 orang sembuh, 1 isolasi mandiri, 7 orang dalam perawatan, 1 meninggal," tulis dalam data tersebut.
Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan hal tersebut. Pasien positif Corona tak bertambah belasan hari. "Sudah 16 hari tidak ada penambahan," kata Rudy saat mendampingi Wagub Jabar Uu Ruzhanululum dalam launching bantuan gubernur bagi warga, Selasa (12/5). Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanulum saat berkunjung ke Garut dalam rangka launching bantuan COVID-19 bagi masyarakat, Selasa lalu juga sempat mengungkapkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak pada turunnya angka penambahan pasien positif Corona.
Ada beberapa kabupaten dan kota di Jabar yang dalam beberapa hari nihil penambahan pasien positif Corona selama PSBB. "Kemarin sebelum PSBB, itu hampir 40 kejadian per hari. Setelah adanya PSBB di dua wilayah, seperti halnya di Debotabek, Bandung Raya, agak menurun,'' kata Uu. "Setelah PSBB di tingkat provinsi ini, semakin melambat. Bahkan ada beberapa hari, sampai nihil. Tidak ada yang kena. Termasuk juga di Kabupaten Garut 16 hari tetap seperti itu tidak ada penambahan. Jadi saya kepada pak bupati ini sangat luar biasa," Uu menambahkan.
Tidak bertambahnya pasien positif Corona di Garut selama belasan hari ini menimbulkan spekulasi di benak masyarakat. Apakah hal tersebut merupakan hasil dari keberhasilan Pemda melakukan langkah pencegahan, atau pasien Corona yang tak terdeteksi karena lemahnya proses pemantauan.
Pemda sendiri belum angkat bicara terkait hal tersebut. Beberapa waktu lalu, Bupati Rudy sempat mengklaim bahwa penanganan COVID-19 di daerahnya sangat baik.
Sumber :
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-5016919/19-hari-pasien-corona-di-garut-tak-bertambah-beneran-nihil-atau-tak-terdata
0 Response to "19 Hari Pasien Corona di Garut Tak Bertambah, Beneran Nihil atau Tak Terdata?"
Post a Comment