Kawasan pertokoan di pusat kota Garut dipadati masyarakat yang berbelanja sehari sebelum pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sejumlah ruas jalan pun dipadati kendaraan yang parkir.
Masyarakat tak hanya memenuhi toko sembako.
Namun banyak yang memadati toko pakaian.
Mereka khawatir, saat PSBB tak bisa berbelanja pakaian. Apalagi saat mendekati Idulfitri. "Mumpung belum PSBB, belanja baju lebaran dulu buat anak. Takut pas PSBB enggak boleh keluar rumah," ujar Yanti (35), warga Garut Kota, Selasa (5/5/2020). Yanti yang datang bersama anaknya sengaja membeli pakaian dan sepatu untuk anaknya.
Meski pusat kota dipadati warga, ia tak khawatir soal virus corona. "Kan pakai masker. Terus pulang ke rumah nanti langsung cuci tangan," katanya.
Hal yang sama disampaikan Faris (28). Warga Banyuresmi itu datang ke kawasan Pengkolan untuk membeli baju untuk kedua anak dan istrinya.
Ia juga ingin membeli baju untuk orang tuanya. "Enggak nyangka pas ke sini ramai. Takut sih ada, tapi sudah nanggung jadi belanja saja," ucap Faris yang datang dengan anak dan istrinya.
Meski merasa khawatir, Faris nekat berbelanja pada hari ini. Ia takut selama PSBB, tak bisa berbelanja pakaian.
Apalagi kedua anaknya pasti bakal meminta pakaian baru untuk Idulfitri
Menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Warga Ibu kota Kabupaten Sukabumi, yaitu Palabuhanratu dan sekitarnya menyerbu salah satu pusat perbelanjaan toko busana.
Diketahui PSBB Parsial Kabupaten Sukabumi akan dilaksanakan Rabu (6/5/2020) besok.
Dari pantauan Tribunjabar.id, terlihat warga menyerbu pusat perbelanjaan busana yaitu Ria Busana (RB) Palabuhanratu.
Sumber :
https://jabar.tribunnews.com/amp/2020/05/05/kawasan-pertokoan-di-garut-padat-pengunjung-jelang-psbb-toko-baju-paling-ramai
Masyarakat tak hanya memenuhi toko sembako.
Namun banyak yang memadati toko pakaian.
Mereka khawatir, saat PSBB tak bisa berbelanja pakaian. Apalagi saat mendekati Idulfitri. "Mumpung belum PSBB, belanja baju lebaran dulu buat anak. Takut pas PSBB enggak boleh keluar rumah," ujar Yanti (35), warga Garut Kota, Selasa (5/5/2020). Yanti yang datang bersama anaknya sengaja membeli pakaian dan sepatu untuk anaknya.
Meski pusat kota dipadati warga, ia tak khawatir soal virus corona. "Kan pakai masker. Terus pulang ke rumah nanti langsung cuci tangan," katanya.
Hal yang sama disampaikan Faris (28). Warga Banyuresmi itu datang ke kawasan Pengkolan untuk membeli baju untuk kedua anak dan istrinya.
Ia juga ingin membeli baju untuk orang tuanya. "Enggak nyangka pas ke sini ramai. Takut sih ada, tapi sudah nanggung jadi belanja saja," ucap Faris yang datang dengan anak dan istrinya.
Meski merasa khawatir, Faris nekat berbelanja pada hari ini. Ia takut selama PSBB, tak bisa berbelanja pakaian.
Apalagi kedua anaknya pasti bakal meminta pakaian baru untuk Idulfitri
Menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Warga Ibu kota Kabupaten Sukabumi, yaitu Palabuhanratu dan sekitarnya menyerbu salah satu pusat perbelanjaan toko busana.
Diketahui PSBB Parsial Kabupaten Sukabumi akan dilaksanakan Rabu (6/5/2020) besok.
Dari pantauan Tribunjabar.id, terlihat warga menyerbu pusat perbelanjaan busana yaitu Ria Busana (RB) Palabuhanratu.
Sumber :
https://jabar.tribunnews.com/amp/2020/05/05/kawasan-pertokoan-di-garut-padat-pengunjung-jelang-psbb-toko-baju-paling-ramai
0 Response to "Kawasan Pertokoan di Garut Padat Pengunjung Jelang PSBB, Toko Baju Paling Ramai"
Post a Comment