Rencana pembukaan objek wisata di Kabupaten Garut pada 2 Juni 2020, belum bisa dipastikan.
Bisa jadi pembukaan objek wisata diundur karena perpanjangan PSBB Jabar.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, dalam beberapa hari ini pihaknya akan terus melakukan evaluasi soal objek wisata.
Kepastian waktu pembukaan pun masih menunggu hasil kajian. "Apakah memungkinkan atau tidak (objek wisata dibuka). Tempat wisata di Garut ini tersebar. Ada yang di zona hijau, biru, kuning, dan merah," ucap Helmi, Jumat (29/5/2020). Dengan berbagai pertimbangan, mungkin saja keputusan soal objek wisata ini berubah.
Dalam satu atau dua hari ini, akan ada evaluasi yang dilakukan.
Awalnya pada hari Jumat ini, Pemkab Garut akan mengumpulkan para pengelola objek wisata dan asosiasi kepariwisataan. Namun, hal itu urung dilakukan.
Perpanjangan PSBB di Jabar jadi alasan penundaan tersebut.
Pengumpulan para pelaku wisata, baru akan dilakukan Pemkab Garut, setelah PSBB Jabar berakhir.
Artinya, ada kemungkinan pembukaan objek wisata menjadi molor.
Sebelumnya pada Rabu (27/5/2020), Bupati Garut, Rudy Gunawan sempat percaya diri jika objek wisata di Garut akan dibuka pada 2 Juni 2020.
Rudy pun meminta pengelola untuk menerapkan aturan new normal bagi para pengunjung. "Tempat wisata akan dibuka oleh kami per 2 Juni, dengan syarat protokol kesehatan. Sama dengan di mal (dijaga TNI dan polisi). Cuma di tempat wisata, akan ada tambahan unsur Satpol PP," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan ditemui di Kantor Bupati.
Rudy mengimbau kepada semua hotel dan objek wisata lainnya, untuk menerapkan social distancing.
Pihaknya akan mengumpulkan para pengusaha hotel dalam penerapan new normal. "Imbau ke hotel boleh buka, tapi gunakan social distancing. Jumat ini akan kumpulkan pengusaha hotel oleh Wabup dan Kadis Pariwisata. Restoran juga sama sudah boleh buka," katanya.
Sumber :
https://jabar.tribunnews.com/amp/2020/05/29/pembukaan-objek-wisata-di-garut-tanggal-2-juni-mungkin-batal-psbb-jabar-diperpanjang-penyebabnya?page=2
Bisa jadi pembukaan objek wisata diundur karena perpanjangan PSBB Jabar.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, dalam beberapa hari ini pihaknya akan terus melakukan evaluasi soal objek wisata.
Kepastian waktu pembukaan pun masih menunggu hasil kajian. "Apakah memungkinkan atau tidak (objek wisata dibuka). Tempat wisata di Garut ini tersebar. Ada yang di zona hijau, biru, kuning, dan merah," ucap Helmi, Jumat (29/5/2020). Dengan berbagai pertimbangan, mungkin saja keputusan soal objek wisata ini berubah.
Dalam satu atau dua hari ini, akan ada evaluasi yang dilakukan.
Awalnya pada hari Jumat ini, Pemkab Garut akan mengumpulkan para pengelola objek wisata dan asosiasi kepariwisataan. Namun, hal itu urung dilakukan.
Perpanjangan PSBB di Jabar jadi alasan penundaan tersebut.
Pengumpulan para pelaku wisata, baru akan dilakukan Pemkab Garut, setelah PSBB Jabar berakhir.
Artinya, ada kemungkinan pembukaan objek wisata menjadi molor.
Sebelumnya pada Rabu (27/5/2020), Bupati Garut, Rudy Gunawan sempat percaya diri jika objek wisata di Garut akan dibuka pada 2 Juni 2020.
Rudy pun meminta pengelola untuk menerapkan aturan new normal bagi para pengunjung. "Tempat wisata akan dibuka oleh kami per 2 Juni, dengan syarat protokol kesehatan. Sama dengan di mal (dijaga TNI dan polisi). Cuma di tempat wisata, akan ada tambahan unsur Satpol PP," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan ditemui di Kantor Bupati.
Rudy mengimbau kepada semua hotel dan objek wisata lainnya, untuk menerapkan social distancing.
Pihaknya akan mengumpulkan para pengusaha hotel dalam penerapan new normal. "Imbau ke hotel boleh buka, tapi gunakan social distancing. Jumat ini akan kumpulkan pengusaha hotel oleh Wabup dan Kadis Pariwisata. Restoran juga sama sudah boleh buka," katanya.
Sumber :
https://jabar.tribunnews.com/amp/2020/05/29/pembukaan-objek-wisata-di-garut-tanggal-2-juni-mungkin-batal-psbb-jabar-diperpanjang-penyebabnya?page=2
0 Response to "Pembukaan Objek Wisata di Garut Tanggal 2 Juni Mungkin Batal, PSBB Jabar Diperpanjang"
Post a Comment