Objek wisata di Kabupaten Garut mulai 2 Juni 2020 diperbolehkan membuka kembali usahanya. Pengelola objek wisata menyambut baik rencana pemerintah tersebut.
Dirut PT Astri Indah Lestari (AIL), Tri Persada, mengaku siap menerapkan aturan new normal saat objek wisata kembali dibuka. Selama dua bulan, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan sudah ditutup akibat pandemi Covid-19. "Tentunya kabar yang baik dengan pernyataan pak bupati (soal pembukaan objek wisata). Kami hanya bisa ikut bagaimana arahan selanjutnya," ujar Tri melalui pesan whatsapp, Kamis (28/5/2020). Tri menambahkan, belum mengetahui gambaran utuh penerapan new normal. Pihaknya akan bertemu dengan Pemkab Garut untuk membahas new normal bagi objek wisata.
"Kami tunggu nanti hasil perjumpaan dengan bupati hari Jumat. Kami akan konsultasi juga dengan BBKSDA Jabar mengenai arahan Bupati Garut," ucapnya.
General Manager Hotel Santika Garut, Deni Mulyana berencana membuka kembali operasional hotel pada 4 Juni. Pihaknya mengikuti arahan dari kantor pusat untuk pembukaan hotel.
"Garut secara status sudah zona biru. Insha Allah dengan dibukanya objek wisata di Garut, bisa berdampak positif juga buat dunia pariwisata, khususnya ke perhotelan," ucap Deni saat dihubungi.
Saat hotel dibuka, pihaknya akan mengikuti protokol kesehatan. Aturan new normal pasti diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Dengan mulai bukanya objek wisata Garut, Mudah-mudahan bisa membantu tingkat hunian hotel. Ekonomi Garut bisa tumbuh dan bahkan lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/jabar.tribunnews.com/amp/2020/05/28/pengelola-objek-wisata-dan-hotel-di-garut-sambut-rencana-pembukaan-siap-terapkan-new-normal
Dirut PT Astri Indah Lestari (AIL), Tri Persada, mengaku siap menerapkan aturan new normal saat objek wisata kembali dibuka. Selama dua bulan, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan sudah ditutup akibat pandemi Covid-19. "Tentunya kabar yang baik dengan pernyataan pak bupati (soal pembukaan objek wisata). Kami hanya bisa ikut bagaimana arahan selanjutnya," ujar Tri melalui pesan whatsapp, Kamis (28/5/2020). Tri menambahkan, belum mengetahui gambaran utuh penerapan new normal. Pihaknya akan bertemu dengan Pemkab Garut untuk membahas new normal bagi objek wisata.
"Kami tunggu nanti hasil perjumpaan dengan bupati hari Jumat. Kami akan konsultasi juga dengan BBKSDA Jabar mengenai arahan Bupati Garut," ucapnya.
General Manager Hotel Santika Garut, Deni Mulyana berencana membuka kembali operasional hotel pada 4 Juni. Pihaknya mengikuti arahan dari kantor pusat untuk pembukaan hotel.
"Garut secara status sudah zona biru. Insha Allah dengan dibukanya objek wisata di Garut, bisa berdampak positif juga buat dunia pariwisata, khususnya ke perhotelan," ucap Deni saat dihubungi.
Saat hotel dibuka, pihaknya akan mengikuti protokol kesehatan. Aturan new normal pasti diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Dengan mulai bukanya objek wisata Garut, Mudah-mudahan bisa membantu tingkat hunian hotel. Ekonomi Garut bisa tumbuh dan bahkan lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/jabar.tribunnews.com/amp/2020/05/28/pengelola-objek-wisata-dan-hotel-di-garut-sambut-rencana-pembukaan-siap-terapkan-new-normal
0 Response to "Pengelola Objek Wisata dan Hotel di Garut Sambut Rencana Pembukaan, Siap Terapkan New Normal"
Post a Comment