Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional yang ada di beberapa daerah pada 26 Juni 2020.
Jabar pun kini tengah bersiap menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, mengatakan, PSBB Proporsional hanya dilakukan di daerah perbatasan dengan DKI Jakarta yakni Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) hingga Juli 2020 nanti. “PSBB yang skala Jawa Barat (tidak diperpanjang) dan dilanjutkan pada kebijakan-kebijakan lokal, kecuali Bodebek masih terus sampai 2 atau 4 Juli mengikuti jadwal di Jakarta,” ujar Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 26 Juni 2020.
Emil menuturkan, selain Bodebek, semua daerah di Jabar akan mulai menerapkan AKB dengan catatan tidak mengendorkan tes masif dan melakukan level kewaspadaan. Semua daerah 100 persen melakukan AKB dengan pembatasan yang sesuai level kewaspadaan.
Keputusan tersebut diambil karena angka reproduksi efektif (Rt) covid-19 di Jabar konsisten di bawah 1 selama enam pekan. “Angka reproduksi covid-19 sudah di bawah satu selama enam minggu, artinya walaupun judulnya AKB, kewaspadaan tidak turun,” imbuhnya.
Kewaspadaan itu diwujudkan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dan pengetesan masif di sejumlah titik. “Jadi improvisasi untuk melakukan lokalisasi-lokalisasi di desa, kelurahan skala mikro, pembatasan terus dilakukan,” katanya.
source :
https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GNl4zgyN-psbb-berakhir-jabar-menuju-adaptasi-kebiasaan-baru
Jabar pun kini tengah bersiap menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, mengatakan, PSBB Proporsional hanya dilakukan di daerah perbatasan dengan DKI Jakarta yakni Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) hingga Juli 2020 nanti. “PSBB yang skala Jawa Barat (tidak diperpanjang) dan dilanjutkan pada kebijakan-kebijakan lokal, kecuali Bodebek masih terus sampai 2 atau 4 Juli mengikuti jadwal di Jakarta,” ujar Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 26 Juni 2020.
Emil menuturkan, selain Bodebek, semua daerah di Jabar akan mulai menerapkan AKB dengan catatan tidak mengendorkan tes masif dan melakukan level kewaspadaan. Semua daerah 100 persen melakukan AKB dengan pembatasan yang sesuai level kewaspadaan.
Keputusan tersebut diambil karena angka reproduksi efektif (Rt) covid-19 di Jabar konsisten di bawah 1 selama enam pekan. “Angka reproduksi covid-19 sudah di bawah satu selama enam minggu, artinya walaupun judulnya AKB, kewaspadaan tidak turun,” imbuhnya.
Kewaspadaan itu diwujudkan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dan pengetesan masif di sejumlah titik. “Jadi improvisasi untuk melakukan lokalisasi-lokalisasi di desa, kelurahan skala mikro, pembatasan terus dilakukan,” katanya.
source :
https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GNl4zgyN-psbb-berakhir-jabar-menuju-adaptasi-kebiasaan-baru
0 Response to "PSBB Berakhir, Jabar Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru"
Post a Comment