RSUD dr Slamet Garut Kini Punya Laboratorium PCR, Swab Test Bisa Lebih Cepat

Kabupaten Garut, Jawa Barat disebut jadi daerah pertama yang memiliki laboratorium untuk swab test. Alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dibeli Pemerintah Kabupaten Garut dari Tiongkok seharga Rp 3,5 miliar.

Seperti melansir dari Pikiran Rakyat, dengan keberadaan laboratorium, swab test bisa lebih cepat diketahui. Hanya butuh hitungan jam untuk mendapatkan hasilnya. "Dulu butuh waktu sampai 20 hari untuk swab test itu. Seperti pasien positif yang mau swab test kedua butuh waktu lama. Jadi penangananya juga lebih lama karena harus menunggu," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan usai meninjau laboratorium di RSUD dr Slamet Garut, Senin 15 Juni 2020.

Dengan swab test di Garut, hanya butuh waktu 12 jam untuk mengetahui hasilnya. Beda dengan pengujian di Bandung yang butuh waktu berhari-hari.

Di hari pertama operasional laboratorium, sebanyak 16 pasien RSUD dr Slamet Garut melakukan swab test. Rudy juga mengikuti swab test untuk mencoba alat yang baru dibeli dari APBD tersebut. "Ini agak terlambat (operasional laboratorium) karena barangnya telat. Kualitas dijamin bagus. Waktu dulu swab test, saya nunggu 8 hari. Sekarang cuma 12 jam sudah ada. Kami siapkan enam petugas di lab ini, termasuk dokter radiologi," katanya.

Alat PCR tersebut bisa menguji sampel sebanyak 30 per 20 jam. Pemerintah juga merencanakan swab test massal bagi masyarakat. Menurutnya, rapid test yang sudah dilakukan kurang efektif dan tak akurat.

"Jadi nanti tidak usah ke Bandung. Bisa swab di sini. Ini agak terlambat (operasional laboratorium) karena barangnya telat. Ini barangnya didatangkan dari Cina. Kualitasnya dijamin bagus," ucapnya.

Sumber
jabar.tribunnews.com
Related Posts

0 Response to "RSUD dr Slamet Garut Kini Punya Laboratorium PCR, Swab Test Bisa Lebih Cepat"

Post a Comment

iklan Google