Polisi memeriksa Kepala SMKN 1 Garut Dadang Johar yang membawa pistol saat diskusi dengan pihak Kadin Garut. Pistol milik Dadang itu merupakan hibah dari seorang direktur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Dadang memiliki pistol Baretta itu atas dasar bela diri. "Saksi menjelaskan maksud dan tujuan saksi menguasai, membawa, dan menyimpan senjata api, amunisi, atau sesuatu bahan peledak yaitu untuk menjaga diri," kata Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (9/6/2020). Pistol itu berpindah ke tangan Dadang sejak Juli 2019. Senjata tersebut hibah dari seorang direktur perusahaan swasta atas dasar surat hibah bernomor SI/4664/VII/YAAN.2.8/2019 tertanggal 31 Juli 2019. "Saksi menjelaskan dirinya mendapatkan senjata api jenis pistol karet Berreta made in Italy MOD 92 FS CALLIBER 9m H 017 24Y CAT. 5802, warna hitam, panjang 210 mm, lebar 100 mm tersebut yaitu mendapatkan hibah langsung dari Sdr Alfian, Direktur D'Crown," kata Muslih.
Dadang bikin geger lantaran terlihat membawa pistol saat diskusi dengan anggota Kadin Garut di halaman gedung eks Toserba Patriot, Kabupaten Garut, Jumat (5/6) sore. Mereka memperbincangkan terkait bangunan eks Toserba Patriot yang sebelumnya dikelola SMKN 1 Garut.
Dadang membenarkan bahwa saat kejadian itu membawa pistol. Ia menyebut pistol miliknya itu didapat dengan menempuh proses perizinan resmi.
Sumber :
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-5046896/terungkap-pistol-milik-kepsek-di-garut-hibah-dari-direktur
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Dadang memiliki pistol Baretta itu atas dasar bela diri. "Saksi menjelaskan maksud dan tujuan saksi menguasai, membawa, dan menyimpan senjata api, amunisi, atau sesuatu bahan peledak yaitu untuk menjaga diri," kata Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (9/6/2020). Pistol itu berpindah ke tangan Dadang sejak Juli 2019. Senjata tersebut hibah dari seorang direktur perusahaan swasta atas dasar surat hibah bernomor SI/4664/VII/YAAN.2.8/2019 tertanggal 31 Juli 2019. "Saksi menjelaskan dirinya mendapatkan senjata api jenis pistol karet Berreta made in Italy MOD 92 FS CALLIBER 9m H 017 24Y CAT. 5802, warna hitam, panjang 210 mm, lebar 100 mm tersebut yaitu mendapatkan hibah langsung dari Sdr Alfian, Direktur D'Crown," kata Muslih.
Dadang bikin geger lantaran terlihat membawa pistol saat diskusi dengan anggota Kadin Garut di halaman gedung eks Toserba Patriot, Kabupaten Garut, Jumat (5/6) sore. Mereka memperbincangkan terkait bangunan eks Toserba Patriot yang sebelumnya dikelola SMKN 1 Garut.
Dadang membenarkan bahwa saat kejadian itu membawa pistol. Ia menyebut pistol miliknya itu didapat dengan menempuh proses perizinan resmi.
Sumber :
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-5046896/terungkap-pistol-milik-kepsek-di-garut-hibah-dari-direktur
0 Response to "Terungkap! Pistol Milik Kepsek di Garut Hibah dari Direktur"
Post a Comment