Namun Pemkab Garut meminta masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
Salat Iduladha berjemaah salah satunya akan diadakan di Alun-alun Garut atau Lapangan Otista, Kecamatan Garut Kota.
Pada Idulfitri, kegiatan salat Id untuk pertama kalinya tak diadakan di lokasi tersebut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, warga yang akan melaksanakan salat Id wajib untuk memakai masker.
Selain itu, harus membawa peralatan ibadah sendiri.
"Silakan untuk adakan salat Id berjemaah. Kami berikan izin asal bisa menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak juga diutamakan," ucap Rudy Gunawan di Lapangan Setda Garut, Senin (27/7/2020).
Rudy mengingatkan agar jemaah salat Id tak berjabat tangan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Tak hanya di masjid, salat Id juga sudah diperbolehkan digelar di lapangan terbuka.
"Jangan lupa pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Ini yang terus kami tekankan biar mencegah penyebaran virus. Salat Id kali ini juga masih di tengah suasana pandemi," katanya.
Sumber Artikel :
https://www.google.com/amp/s/jabar.tribunnews.com/amp/2020/07/27/warga-garut-boleh-menggelar-salat-iduladha-berjemaah-termasuk-di-alun-alun-bupati-ingatkan-hal-ini
0 Response to "Warga Garut Boleh Menggelar Salat Iduladha Berjemaah, Termasuk di Alun-alun"
Post a Comment