Viral, Sholat Jenazah Dilakukan Dengan Posisi Mayat Dalam Mobil Ambulans

Di masa pandemi Covid-19, yang tak mengharuskan adanya kontak fisik, membuat adanya perubahan di saat ini. Termasuk diantaranya soal pemulasaran jenazah pasien Covid-19.

Para pasien Covid-19 yang telah wafat hanya boleh ditangani para petugas medis yang memenuhi standar protokol kesehatan demi keamanan dan keselamatan bersama. Maka, mulai dari proses pemandian, pembungkusan jenazah (kafan), shalat jenazah hingga penguburan dilakukan para petugas medis, tanpa dihadiri keluarga dari pasien.

Ya, meski situasi dan kondisi tak memungkinkan adanya kontak fisik, namun tetap pengerjaan jenazah dilakukan sesuai syariat Islam.

Seperti video viral yang memperlihatkan sejumlah orang melaksanakan salat jenazah seorang dokter yang gugur dalam tugasnya.

Melansir newsdetik.com, Dokter Andhika Kesuma yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 telah berpulang ke Rahmatullah setelah 23 hari dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Dan sebelum dikebumikan, jasadnya disalatkan terlebih dahulu, namun dalam posisi peti di dalam ambulans.

Sementara sejumlah orang yang diduga staf medis di Rumah Sakit Columbia Asia Medan membentuk saf salat.

Bisa menjadi contoh untuk salat jenazah penderita COVID yang lain. Jenazah sudah terbungkus rapi berada di dalam ambulans saat disalatkan. Ini bisa menjadi solusi yang smart, dengan tanpa perlu meninggalkan syariat yang harus dikerjakan,” tulis keterangan.

Selain dokter Andhika yang merupakan penanggungjawab di rumah sakit tersebut, istrinya juga terpapar Covid-19 dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sumber Artikel :
https://palingseru.com/174688/viral-sholat-jenazah-dilakukan-dengan-posisi-mayat-dalam-mobil-ambulans