Pidato Prof. Dr. Uman Suherman AS., M.Pd saat wisuda angkatan ke-60 UNPAM pada bulan Maret 2020, viral di media sosial.
Bukan tanpa sebab, dalam pidato tersebut Profesor Uman memaparkan konsep yang cukup berbeda kepada para wisudawan.
Jika biasanya wisudawan diminta bersyukur dalam kehidupan dan tidak terlalu mementingkan uang, Profesor Uman justru menyarankan agar mencari uang sebanyak-banyaknya.
⠀
"Saya katakan kepada Anda, walaupun mungkin ada yang tidak setuju dengan kalimat saya, carilah uang yang sebanyak-banyaknya," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IV Jabar tersebut.
Alasan paling sederhana yang diutarakannya adalah bahwa gedung yang digunakan sebagai tempat wisuda itu dibangun dengan menggunakan uang.
⠀
"SPP bisa murah karena ketua yayasan banyak uang. Semuanya terdiam kan? Karena semuanya tidak setuju, dia akan mengatakan 'Pak Uman boleh cari uang, tetapikan uang bukan segalanya'.
⠀
Prof Uman setuju bahwa uang memang bukan segalanya. Tetapi kenyataan hidup, segalanya butuh uang. Misalnya, pergi beribadah di Tanah Suci pasti membutuhkan uang.
Dia juga setuju bahwa uang tidak akan dibawa mati, tapi tidak sedikit orang terasa mati kalau tidak punya uang.
Uang juga diakui bisa menyebabkan masalah, namun tak dipungkiri bahwa banyak masalah yang harus diselesaikan dengan uang.
Terkait urusan percintaan juga tidak bisa dipisahkan dengan uang, karena dengan adanya uang maka kehidupan percintaan akan terasa lebih indah.
Lalu, apa makna dari pernyataan Prof Uman agar mencari uang sebanyak-banyaknya?
⠀
"Artinya, bukan menganggap enteng uang dan anggapan mencari uang sebanyak-banyaknya. Namun, proses mencari uang itu harus dengan cara yang halal, jujur, dengan tidak menyalahgunakan wewenang, maka dikatakan uang akan tepat berada di orang yang tepat.
⠀
"Maka uang itu hakekatnya akan menjadi keberkahan bagi semua umat. Yang terakhir, tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan, dan tidak ada kesuksesan tanpa dorongan doa dari orangtua," pungkas pria kelahiran Garut, 23 Juni 1962 tersebut.
Artikel:
https://www.google.com/amp/s/www.indozone.id/amp/qEsj6ma/profesor-ini-suruh-cari-uang-sebanyak-banyaknya-usai-dijelaskan-semua-tepuk-tangan
Bukan tanpa sebab, dalam pidato tersebut Profesor Uman memaparkan konsep yang cukup berbeda kepada para wisudawan.
Jika biasanya wisudawan diminta bersyukur dalam kehidupan dan tidak terlalu mementingkan uang, Profesor Uman justru menyarankan agar mencari uang sebanyak-banyaknya.
⠀
"Saya katakan kepada Anda, walaupun mungkin ada yang tidak setuju dengan kalimat saya, carilah uang yang sebanyak-banyaknya," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IV Jabar tersebut.
Alasan paling sederhana yang diutarakannya adalah bahwa gedung yang digunakan sebagai tempat wisuda itu dibangun dengan menggunakan uang.
⠀
"SPP bisa murah karena ketua yayasan banyak uang. Semuanya terdiam kan? Karena semuanya tidak setuju, dia akan mengatakan 'Pak Uman boleh cari uang, tetapikan uang bukan segalanya'.
⠀
Prof Uman setuju bahwa uang memang bukan segalanya. Tetapi kenyataan hidup, segalanya butuh uang. Misalnya, pergi beribadah di Tanah Suci pasti membutuhkan uang.
Dia juga setuju bahwa uang tidak akan dibawa mati, tapi tidak sedikit orang terasa mati kalau tidak punya uang.
Uang juga diakui bisa menyebabkan masalah, namun tak dipungkiri bahwa banyak masalah yang harus diselesaikan dengan uang.
Terkait urusan percintaan juga tidak bisa dipisahkan dengan uang, karena dengan adanya uang maka kehidupan percintaan akan terasa lebih indah.
Lalu, apa makna dari pernyataan Prof Uman agar mencari uang sebanyak-banyaknya?
⠀
"Artinya, bukan menganggap enteng uang dan anggapan mencari uang sebanyak-banyaknya. Namun, proses mencari uang itu harus dengan cara yang halal, jujur, dengan tidak menyalahgunakan wewenang, maka dikatakan uang akan tepat berada di orang yang tepat.
⠀
"Maka uang itu hakekatnya akan menjadi keberkahan bagi semua umat. Yang terakhir, tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan, dan tidak ada kesuksesan tanpa dorongan doa dari orangtua," pungkas pria kelahiran Garut, 23 Juni 1962 tersebut.
Artikel:
https://www.google.com/amp/s/www.indozone.id/amp/qEsj6ma/profesor-ini-suruh-cari-uang-sebanyak-banyaknya-usai-dijelaskan-semua-tepuk-tangan
0 Response to "Prof. Dr. Uman Suherman AS., M.Pd Ini Suruh Cari Uang Sebanyak-banyaknya, Pria Kelahiran Garut"
Post a Comment