BAP Ferdy Sambo : Putri Candrawathi diperkosa dan dibanting Yosua di Magelang


Ferdy Sambo mengungkap peristiwa pemerkosaan dan pelecehan yang dialami istrinya, Putri Candrawathi, di Magelang yang membuat dirinya emosi dan marah. Pengakuan itu disampaikan Sambo dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sidang etik kasus pembunuhan Brigadir J.

“Istri saya menceritakan peristiwa di Magelang bahwa saat istri saya istirahat, Brigadir Yosua masuk ke kamar, membuka paksa kunci kamar dan melakukan pelecehan dan pemerkosaan.” ujar Ferdy Sambo.

"Istri saya melawan dan Brigadir Yosua membanting istri saya sampai lantai kamar. Dan kemudian istri saya tergeletak di pintu kamar mandi dan minta tolong kepada Sdri Susi dan Sdr Kuat. Mereka yang menyaksikan istri saya tergeletak di depan kamar mandi." kata Sambo.

Sebelumnya di awal kasus ini muncul, Putri mengaku dilecehkan oleh Brigadir Yosua di rumah dinas di Duren Tiga pada 8 Juli yang memicu penembakan terhadap Yosua. Namun, laporan ini dihentikan Bareskrim karena penyidikan menunjukkan bahwa pelecehan tersebut hanya rekayasa. Setelah penghentian laporan ini, kemudian muncul pengakuan bahwa pelecehan tersebut berlokasi di Magelang, bukan di Duren Tiga.

Dugaan kekerasan seksual yang dialami Putri oleh Yosua masuk dalam rekomendasi Komnas HAM yang diserahkan kepada Polri pada Kamis, 1 September 2022. Komnas HAM dan Komnas Perempuan meminta agar dugaan pelecehan seksual di Magelang itu didalami oleh Polri.

"Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor untuk melaporkan kasusnya sedari awal itu karena merasa malu dan ini pernyataannya ya, merasa malu. Menyalahkan diri sendiri, takut pada ancaman pelaku dan dampak yang mempengaruhi seluruh kehidupannya," ungkap Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani.

Sumbera artikel : Kumparan
Related Posts

0 Response to "BAP Ferdy Sambo : Putri Candrawathi diperkosa dan dibanting Yosua di Magelang"

Post a Comment