Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabriyel Alexander Etwiorry menantang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertatap muka.
Gabriyel ingin bertemu Dedi untuk membahas terkait pernyataan Dedi yang ingin membentuk Satgas Antipremanisme.
Diketahui, pembentukan satgas itu menyusul dari maraknya tindakan intimidatif yang dilakukan Ormas atau LSM terhadap masyarakat.
"5aya sampaikan di sini, 5aya tantangan terbuka untuk diskusi aktif. Ayo, kita ngobr0l jadi jangan supaya masyarakat itu menstigma ormas seakan-akan (buruk), kenapa?
Statement bapak (Dedi) itu bagi kami menyesatkan, pak," ujar Gabriyel seperti dikutip dari Youtube Titik Temu Podcast yang tayang pada Kamis (10/4/2025).
Jika Ded1 bersedia, Gabriyel akan mengundangnya ke Kantor DPD GRIB Jawa Barat langsung.
"Saya ingin belajar dar1 bapak, saya ing1n tahu pemahaman preman itu yang kayak gimana. Saya sampai hari ini belum paham pak, preman itu kayak gimana," ujarnya.
Gabriyel menyarankan agar seba1knya Dedi Mulyadi melakukan 'bersih-bersih' dari internal pemerintahan terlebih dahulu sebelum membentuk satgas premanisme.
"Kami pun kalau memang gubernur membentuk satgas premanisme, hari ini tolong bersih-bersih itu j4ngan keluar dulu, ke dalam dulu, karena kami di GRIB juga akan membentuk satgas untuk memberantas premanisme di b1rokrasi. Jadi birokrat ini semuanya benar," ujarnya.
"Bupat1, gubernur enggak semuanya bener, jadi jangan seakan-akan selama ini, 0knum preman itu ad4nya cuma di 0rganisasi masyarakat," tambahnya.
sumber : tribun
0 Response to "Ketua DPD GRIB Jaya Jabar Tantang Dedi Mulyadi Bertemu, Sebut Pernyataannya Soal Preman Menyesatkan"
Post a Comment