Sedangkan perintisnya, H. Sopandi, kini berusia 72 tahun.
H. Sopandi beristrikan Hj. Hasanah(59), dikarunia empat anak perempuan, dan satu anak laki-laki, perintis usaha produktif ini kini memiliki 12 cucu, serta seorang cicit.
H. Sopandi pun, kini beristirahat di rumah, sedangkan usahanya itu, kini dilanjutkan enam generasi anak keturunannya.
Padahal semula hanya memproduksi, sekaligus berdagang di depan Pasar Kadungora lama.
Tetapi saat ini, mulai menyebar seputar Kecamatan Kadungora, serta Leles.
Bahkan tak hanya memproduk dan menyajikan kue balok, melainkan terdapat kuliner lainnya, antara lain bubur “Maranti”.
“Bapak, atawa suami saya hanya malam hari, datang memungut setoran dari hasil penjualan produktivitas komoditinya itu,” ungkap Hj. Hasanah.
0 Response to "Tahukah Anda Kue Balok “Maranti” Kadungora Diproduk Sejak 1942"
Post a Comment