Ekspor Kunyit Asal Garut Terus Ditingkatkan

Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman obat rimpang yang bermanfaat sebagai obat, bumbu, pewarna dan pengawet pada masakan serta kosmetik. Kabupaten Garut merupakan kabupaten sentra yang mempunyai potensi tanaman obat cukup tinggi

Kasi Sayuran dan Tanaman Obat Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Didin Moh Nurdin turut membenarkan pernyataan tersebut. Didin melihat prospek pengembangan kunyit semakin positif. "Kunyit ini, dari tahun ke tahun luas tanamnya meningkat, begitu juga produksinya. Tren kenaikan luas panen kunyit Kabupaten Garut selama kurun lima tahun terakhir sebesar 20 persen dengan luas pada 2018 mencapai 215 hektare. Sementara produksi kunyit naik sebesar 27 persen, dengan jumlah produksi sebesar 5.732 ton," ujar Didin melengkapi

Salah satu sentra pengembangan kunyit di Kabupaten Garut berada di Kecamatan Malangbong tepatnya di Desa Cilampuyang. Kelompok Tani Karya Mekar merupakan salah satu kelompok tani yang mengembangkan kunyit lokal

Produktivitas kunyit di Desa Cilampuyang memang tinggi, sebesar 20 ton per hektare. Produksi besar tersebut, kata Endang, dikarenakan agroklimat yang cocok dan petani menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi dan kotoran ayam sebesar 10 ton per hektare. Untuk pemasaran kunyit, petani ke depannya berharap mendapatkan mitra pasar untuk ekspor

Kunyit ini banyak dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Ekspor kunyit terus meningkat dan trennya naik 14 persen. Volume ekspor kunyit tahun 2018 sebesar 9.541,38 ton. Negara tujuan ekspor kunyit di antaranya India, Vietnam, Amerika Serikat dan Singapura," ujar Sukarman.


  • sumber : Republika
Related Posts

0 Response to "Ekspor Kunyit Asal Garut Terus Ditingkatkan"

Post a Comment

iklan Google