Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Garut Hanya Sampai Kelas 1 SMP

Hingga kini, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk berusia 25 tahun ke atas di Kabupaten Garut hanya mencapai 7,50 tahun.

Hal itu setara tamatan Sekolah Dasar (SD), atau lebih tepatnya setara kelas VII, atau kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan selama lima tahun terakhir, RLS di Kabupaten Garut hanya meningkat 0,82 tahun dari 6,68 tahun pada 2010 menjadi
7,50 tahun pada 2018.

Sedangkan harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun di Kabupaten Garut, kendati mengalami peningkatan namun relatif kecil.

Dalam lima tahun terakhir HLS-nya hanya meningkat 1,44 tahun dari 10,36 tahun pada 2010 menjadi 11,80 tahun pada 2018. Dengan kata lain, anak usia 7 tahun di Garut yang masuk dunia pendidikan diharapkan dapat bersekolah selama 11,80 tahun, atau hampir setara lulusan SMA.

Pada rentang 2015-2017, partisipasi sekolah penduduk Garut umur SD (7-12 tahun) meningkat dari 98,78 persen menjadi 99,6 persen; usia SMP (13-15 tahun) meningkat dari 87,05 persen menjadi 93,3 persen. Begitupun partisipasi penduduk umur SMA (16-18 tahun) meningkat dari 51,71 persen menjadi 64,1 persen.

Hanya, pada periode hampir sama, jumlah sekolah jenjang SD/MI, dan SMP/MTs terus mengalami penurunan. Jumlah SD/MI dari 1.827 unit menurun menjadi 1.819 unit.

Jumlah SMP/MTs menurun dari 640 unit menjadi 616 unit. Begitupun jumlah guru SD/MI, dan SMP/MTs mengalami penurunan. Guru SD/MI dari semula berjumlah 16.514 orang menjadi 16.203 orang.Guru SMP/MTs dari 10.583 orang menjadi 10.031 orang.

Pada 2019, bahkan terdapat 24 SD di Garut dimerger karena dinilai tak efektif akibat mengalami kekurangan jumlah murid.

Belum ada tanggapan dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengenai kondisi RLS penduduk Garut tersebut.

sumber : inilahkoran.com
Related Posts

0 Response to "Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Garut Hanya Sampai Kelas 1 SMP"

Post a Comment

iklan Google