Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan kekhawatirannya setelah menerima kiriman ular king kobra di halaman rumah pribadinya. Kejadian ini bukan kali pertama terjadi, sehingga ia
Melalui unggahan video di akun TikTok-nya pada Selasa (27/5), Dedi Mulyadi menyampaikan ketidaknyamanannya atas insiden tersebut. Ia secara khusus memperingatkan para penggemar reptil, terutama pencinta ular, untuk tidak melakukan hal yang dapat membahayakan keselamatan orang lain.
Dedi, yang akrab disapa KDM, mengaku sudah dua kali menemukan ular king kobra di halaman rumahnya di kawasan Lembur Pakuan. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam ini bukanlah lelucon dan tidak bisa ditoleransi. "Melepas ular berbisa di lingkungan rumah seseorang adalah ancaman serius yang bisa berakibat fatal," tegasnya.
Ia meminta pelaku segera menghentikan aksinya dan mengingatkan bahwa pihaknya tidak akan segan menindak tegas jika kejadian serupa terjadi lagi. "Ini sudah kedua kalinya kamu kirim ular king kobra ke rumah saya. Kalau sampai ketiga kalinya, siap-siap berurusan dengan hukum," ujar Dedi dengan nada tegas.
Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, mengingat king kobra merupakan salah satu ular paling berbisa di dunia. Dedi berharap insiden ini tidak terulang dan mengimbau masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam memelihara hewan berbahaya.
Langkah tegas Gubernur ini dinilai penting untuk mencegah potensi bahaya di kemudian hari, sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku yang berniat iseng atau sengaja mengancam keselamatan orang lain.
0 Response to "Dedi Mulyadi Murka Usai Diteror! King Kobra Dikirim ke Rumahnya 2 Kali – 'Pelaku Akan Diburu!"
Post a Comment