Setelah mendengar hal tersebut, sebanyak 381 siswa yang bersekolah di SMK itu memutuskan untuk mengikuti jejak guru-guru mereka. Semua murid kini belajar di SMK Cipta Karsa, Garut, yang dihuni para guru eks SMK YBKP3. "Di SMK (Cipta Karsa) itu, itu sekolah baru yang isinya para (mantan) guru SMK YBKP3," kata Deni.
Para pelajar ini pindah ke SMK Cipta Karsa sejak 6 Januari 2020. Namun, permasalahan baru muncul. Pihak SMK YBKP3 dikabarkan enggan mengeluarkan surat keluar untuk para pelajar. Den
i menyebut pihak YBKP sempat mengeluarkan surat pemberitahuan agar para pelajar kembali ke sekolah asal. "Ada kata-kata yang seolah memaksa dan ancaman bahkan. Jika memilih sekolah baru maka rapor dan ijazah dianggap ilegal," tutur Deni.
Saat ini permasalahan tersebut tengah dimusyawarahkan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. Deni berharap agar persoalan itu segera tuntas.
Sumber :
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4861753/diduga-berkonflik-smk-di-garut-ditinggal-seluruh-guru-murid
0 Response to "Diduga Berkonflik, SMK di Garut Ditinggal Seluruh Guru-Murid"
Post a Comment