Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan tersangka telah mengakui perbuatannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, sambung Maradona, tersangka nekat menggorok Ade, sopir angkot, lantaran sakit hati diludahi. "Menurut pengakuan tersangka, dia sakit hati karena wajahnya diludahi oleh korban," ungkap Maradona kepada detikcom, Minggu (26/1/2020). Kepada polisi, Tegar yang saat kejadian duduk di belakang kursi sopir mengaku diludahi korban tiga kali. Korban saat itu dalam keadaan mabuk. Merasa kesal, Tegar kemudian mencabut golok dari celananya dan menggorok leher korban. "Pengakuannya tersangka menggorok leher korban tiga kali. Kemudian tersangka membacok korban ke arah kepala dan bahu," ucap Maradona.
Setelah menggorok korban, Tegar kemudian turun dari angkot dan berjalan kaki ke wilayah Kerkhof, Tarogong Kidul. Dia sempat bermalam di hutan kota Kerkhof sebelum akhirnya diciduk tim Resmob Sabtu (25/1).
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4873899/terungkap-ini-motif-penumpang-gorok-sopir-angkot-di-garut
0 Response to "Terungkap, Ini Motif Penumpang Gorok Sopir Angkot di Garut"
Post a Comment