Ia menambahkan, Kabupaten Garut seperti wilayah perkotaan masih dihadapi dengan persoalan banjir akibat drainase yang buruk, atau terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung debit air saat turun hujan deras. Persoalan banjir di perkotaan itu, tambah dia karena curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama sehingga air dari drainase meluap ke jalan dan menyebabkan genangan di jalan. "Drainase meluap itu karena curah hujannya tinggi tapi yang penting tidak banjir bandang saja," ujarnya.
Ia mengungkapkan, persoalan banjir yang disebabkan drainase buruk itu tidak semuanya bisa diatasi oleh Pemkab Garut, sebagian wilayah di Garut kewenangannya ada di provinsi.
Ia menyebutkan, seperti banjir di jalan raya Bandung-Garut wilayah Leles, kemudian di daerah Sigobing yang kewenangan untuk mengatasinya oleh Pemerintah Provinsi Jabar. "Jadi ada beberapa daerah yang tak bisa sama kami, karena ranah provinsi seperti di Sigobing," katanya.
Ia berharap, persoalan banjir di wilayah kewenangan provinsi dan Kabupaten Garut dapat secepatnya diatasi sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas warga dan arus lalu lintas kendaraan. "Bertahap saja, semua drainase akan diperbaiki," lanjutnya.
sumber :
https://www.galamedianews.com/daerah/247846/pemkab-garut-siapkan-anggaran-rp-10-miliar-untuk-atasi-banjir-di-perkotaan.html
0 Response to "Pemkab Garut Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar untuk Atasi Banjir di Perkotaan"
Post a Comment