Sejumlah wanita bercelana pendek tengah menari saat acara Garut Culture Fest, Minggu (15/3/2020). Tarian para wanita itu mengundang kontroversi dari masyarakat Garut.
Sejumlah kalangan di Garut menyesalkan adanya tarian erotis saat acara Garut Gulture Fest pada Minggu (15/3/2020). Tarian sejumlah wanita bercelana pendek itu beredar di media sosial.
Para wanita itu meliuk-liuk mengikuti irama lagu disc jockey atau DJ. Ada sekitar tujuh wanita yang menari-nari di atas panggung. Para kaum adam pun menyaksikan goyangan itu dari bawah panggung.
Sejumlah kalangan di Garut menyesalkan adanya tarian erotis saat acara Garut Gulture Fest pada Minggu (15/3/2020). Tarian sejumlah wanita bercelana pendek itu beredar di media sosial.
Para wanita itu meliuk-liuk mengikuti irama lagu disc jockey atau DJ. Ada sekitar tujuh wanita yang menari-nari di atas panggung. Para kaum adam pun menyaksikan goyangan itu dari bawah panggung.
Sejumlah pria di atas panggung menyawer para wanita yang sedang menari. Banyak yang terhibur dengan aksi lincah para wanita itu.
Banyak yang menyesalkan adanya tarian tersebut. Apalagi di tengah pandemi corona.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyesalkan adanya aksi tarian erotis dalam acara beberapa waktu lalu itu. Apalagi acara itu diadakan sebagai rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) KE 207.
Video tarian erotis sejumlah perempuan berpakaian minim nampak meliuk-liuk di tengah keramaian.
sumber : jabar.tribunnews.com- Garut Express
0 Response to "Ada Tarian Erotis di Acara Garut Culture Fest, Wakil Bupati Pun Berang "
Post a Comment