Wanita dinilai memiliki kelebihan dalam menyembunyikan perasaannya. Kebanyakan wanita cenderung bersikap seolah - olah tidak terjadi sesuatu ketika tersinggung atau bahkan sedih.
Nah, berikut ini kalimat yang diam - diam menyakiti perasaan seorang wanita.
1. "Kamu gemukan ya?"
Pernyataan tentang berat dan bentuk badan memang sensitif bagi wanita. Sekalipun dia terlihat baik-baik saja, namun sebenarnya wanita yang mendapat pernyataan seperti itu merasa tidak nyaman.
2. "Kok kamu kurusan sih?"
Pernyataan yang juga menyatakan tentang kehilangan berat badan juga cukup sensitif bagi sebagian wanita. Beberapa dari mereka merasa kesulitan menaikan berat badannya, sehingga ketika ada yang mengatakan bahwa ia menjadi lebih kurus maka ia akan merasa sedih.
3. "Kamu kan cewek, kok hobi nya kayak cowok."
Kalimat itu juga diam-diam menusuk hati wanita-wanita tomboi. Mereka akan berpikir bahwa dirinya 'aneh' dan berbeda dari wanita-wanita kebanyakan. Kamu jangan melontarkan kalimat ini ya. Hobi apa pun yang disukai wanita, tak seharusnya menjadi bahan perbincangan. Biarkan wanita menjalani hobi apa pun yang mereka suka.
4. "Gak perlu sekolah tinggi-tinggi, ujungnya di dapur jadi ibu rumah tangga juga."
Bentuk diskriminasi terhadap perempuan ini masih sering ditemukan di Indonesia. Padahal ketika seorang wanita yang melek intelektual sedang berjuang mereka membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Namun sayang, kebanyakan kalimat ini yang dilontarkan orang di sekitarnya. Diam-diam kalimat ini menyakiti perasaan seorang wanita dengan serius. Seberapa tingginya pendidikan yang ditempuh, itu bukan urusan kita juga untuk mempertanyakan keputusan yang mereka ambil dalam hidup. Biarkan mereka mengurus hidupnya sendiri, kita pun juga begitu.
5. "Kenapa belum nikah?"
Pernyataan berikut juga sangat menyakiti perasaan seorang wanita. Kamu tidak tahu apakah yang menjadi penyebab dia memutuskan belum menikah, bisa jadi alasan yang sensitif dan sangat privasi baginya. Jadi sebaiknya jangan bertanya tentang hal ini ya untuk menjaga perasaan satu sama lain. Lagi pula, menikah atau tidak, urusannya apa sama kamu?
6. "Pemimpin itu harusnya laki-laki."
Inilah mengapa emansipasi wanita perlu diperjuangkan hingga saat ini. Karena sejauh ini, masih banyak bentuk diskriminasi terhadap kaum wanita. Seperti halnya kalimat tersebut, diam-diam kalimat itu sangat menyakiti perasaan wanita. Jadi hati-hati ya dalam berbicara. Mau pria tau pun wanita, jika seseorang memang pantas menjadi pemimpin, biarkan ia menjalani peran tersebut. Jenis kelamin seseorang tak ada hubungannya dengan kapabilitas seseorang untuk memimpin kok!
7. "Makanya jangan jual mahal, gak laku kan."
Pernyataan yang paling menyakitkan selanjutnya adalah yang berikut ini. Sebenarnya tidak ada yang salah bagi wanita yang memilih dan mempertimbangkan yang terbaik dalam hidupnya. Namun kerap kali pernyataan-pernyataan yang ia terima tidak sesuai dengan keinginannya. Sekalipun niatnya hanya bercanda, tapi diam-diam kalimat ini menyakiti perasaan seorang wanita. Wanita bukan barang yang bisa dilabeli laku atau gak laku. Wanita juga manusia yang berhak menentukan apa pun yang terbaik bagi hidupnya dan itu bukan urusanmu untuk mengomentari setiap keputusan hidupnya.
sumber :
https://www.idntimes.com/life/women/cahya-dianing-susana/hati-hati-7-kalimat-ini-diam-diam-menyakiti-perasaan-wanita-c1c2/full
Nah, berikut ini kalimat yang diam - diam menyakiti perasaan seorang wanita.
1. "Kamu gemukan ya?"
Pernyataan tentang berat dan bentuk badan memang sensitif bagi wanita. Sekalipun dia terlihat baik-baik saja, namun sebenarnya wanita yang mendapat pernyataan seperti itu merasa tidak nyaman.
2. "Kok kamu kurusan sih?"
Pernyataan yang juga menyatakan tentang kehilangan berat badan juga cukup sensitif bagi sebagian wanita. Beberapa dari mereka merasa kesulitan menaikan berat badannya, sehingga ketika ada yang mengatakan bahwa ia menjadi lebih kurus maka ia akan merasa sedih.
3. "Kamu kan cewek, kok hobi nya kayak cowok."
Kalimat itu juga diam-diam menusuk hati wanita-wanita tomboi. Mereka akan berpikir bahwa dirinya 'aneh' dan berbeda dari wanita-wanita kebanyakan. Kamu jangan melontarkan kalimat ini ya. Hobi apa pun yang disukai wanita, tak seharusnya menjadi bahan perbincangan. Biarkan wanita menjalani hobi apa pun yang mereka suka.
4. "Gak perlu sekolah tinggi-tinggi, ujungnya di dapur jadi ibu rumah tangga juga."
Bentuk diskriminasi terhadap perempuan ini masih sering ditemukan di Indonesia. Padahal ketika seorang wanita yang melek intelektual sedang berjuang mereka membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Namun sayang, kebanyakan kalimat ini yang dilontarkan orang di sekitarnya. Diam-diam kalimat ini menyakiti perasaan seorang wanita dengan serius. Seberapa tingginya pendidikan yang ditempuh, itu bukan urusan kita juga untuk mempertanyakan keputusan yang mereka ambil dalam hidup. Biarkan mereka mengurus hidupnya sendiri, kita pun juga begitu.
5. "Kenapa belum nikah?"
Pernyataan berikut juga sangat menyakiti perasaan seorang wanita. Kamu tidak tahu apakah yang menjadi penyebab dia memutuskan belum menikah, bisa jadi alasan yang sensitif dan sangat privasi baginya. Jadi sebaiknya jangan bertanya tentang hal ini ya untuk menjaga perasaan satu sama lain. Lagi pula, menikah atau tidak, urusannya apa sama kamu?
6. "Pemimpin itu harusnya laki-laki."
Inilah mengapa emansipasi wanita perlu diperjuangkan hingga saat ini. Karena sejauh ini, masih banyak bentuk diskriminasi terhadap kaum wanita. Seperti halnya kalimat tersebut, diam-diam kalimat itu sangat menyakiti perasaan wanita. Jadi hati-hati ya dalam berbicara. Mau pria tau pun wanita, jika seseorang memang pantas menjadi pemimpin, biarkan ia menjalani peran tersebut. Jenis kelamin seseorang tak ada hubungannya dengan kapabilitas seseorang untuk memimpin kok!
7. "Makanya jangan jual mahal, gak laku kan."
Pernyataan yang paling menyakitkan selanjutnya adalah yang berikut ini. Sebenarnya tidak ada yang salah bagi wanita yang memilih dan mempertimbangkan yang terbaik dalam hidupnya. Namun kerap kali pernyataan-pernyataan yang ia terima tidak sesuai dengan keinginannya. Sekalipun niatnya hanya bercanda, tapi diam-diam kalimat ini menyakiti perasaan seorang wanita. Wanita bukan barang yang bisa dilabeli laku atau gak laku. Wanita juga manusia yang berhak menentukan apa pun yang terbaik bagi hidupnya dan itu bukan urusanmu untuk mengomentari setiap keputusan hidupnya.
sumber :
https://www.idntimes.com/life/women/cahya-dianing-susana/hati-hati-7-kalimat-ini-diam-diam-menyakiti-perasaan-wanita-c1c2/full
0 Response to "Hati-hati 7 Kalimat Diam-Diam Menyakiti Perasaan Wanita"
Post a Comment