AKURAT.CO, Sejak merebaknya kasus virus corona, beberapa istilah asing mulai familiar di mata dan telinga orang Indonesia, bahkan yang berada di pedesaan. Satu yang paling populer tentu saja adalah istilah ' Lockdown '.
Istilah tersebut bisa berarti isolasi wilayah di mana wilayah sangat membatasi keluar masuk manusia. Beberapa desa kemudian menerapkan Lockdown demi mencegah COVID-19 masuk ke wilayahnya.
Masalahnya, banyak orang awam yang tak paham bagaimana tulisan Lockdown hingga kadang salah penulisan. Meski begitu, mereka dengan percaya dirinya memasang spanduk peringatan tersebut di depan gang masuk sebagai tanda larangan masuk ke wilayah tersebut.
Seperti yang terdapat dalam lima foto yang dirangkum dari berbagai sumber ini.
1. Wah, butuh data berapa terabyte nih buat men-download Kota Pacitan?
Istilah tersebut bisa berarti isolasi wilayah di mana wilayah sangat membatasi keluar masuk manusia. Beberapa desa kemudian menerapkan Lockdown demi mencegah COVID-19 masuk ke wilayahnya.
Masalahnya, banyak orang awam yang tak paham bagaimana tulisan Lockdown hingga kadang salah penulisan. Meski begitu, mereka dengan percaya dirinya memasang spanduk peringatan tersebut di depan gang masuk sebagai tanda larangan masuk ke wilayah tersebut.
Seperti yang terdapat dalam lima foto yang dirangkum dari berbagai sumber ini.
1. Wah, butuh data berapa terabyte nih buat men-download Kota Pacitan?
2. Kunci jangan, lha enak dikunci jangan nih?
4. Daun kok buat lauk, disayur dong woy!
5. Nggak ada kerja bakti, jadi jalannya di-download ya
Apa pun deh, yang penting paham maksudnya hingga penyebaran COVID-19 bisa terbatasi. Tapi by the way, kenapa nggak pakai bahasa Indonesia aja sih?[]
sumber :
https://m.akurat.co/id-1074024-read-5-tulisan-lockdown-salah-ada-yang-malah-jadi-download
0 Response to "5 Tulisan 'Lockdown' Salah, Ada yang Malah Jadi 'Download'"
Post a Comment