Perkembangan Covid-19 di kabupaten Garut, jumlah terkonfirmasi positif masih tetap 11 orang, tidak ada kenaikan jumlah yang positif, tetapi satu sisi yang lain masyarakat harus tetap waspada dan memperhatikan protokol penanganan Covid-19 karena hasil Swab Test belum turun semuanya.
Demikian dikatakan, Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman disela-sela penijauannya di titik chek point Gugus Tugas Kecamatan Cisurupan, Sabtu (16/05/2020). Disela kunjungan pemantauan chek point, Wabup Helmi juga menerima video telekonferensi dari Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil. Dari hasil komunikasi tersebut, Kabupaten Garut termasuk zona biru, dari empat kategori zona, yakni Hijau, Biru, Kuning dan Merah. "Alhamdulillah, hasil evaluasi dari Provinsi, Kabupaten Garut sudah masuk kategori zona biru itu level 2, yang mana segala aktifitas bisa dilakukan, tetapi tetap melaksanakan Social Distancing," ungkap Helmi.
Namun kata Helmi, kita masih khawatir karena adanya jumlah pemudik yang masih datang ke Garut. Sekitar 50 ribuan pemudik sudah masuk Garut, diperkirakan pada H-7 lebaran pemudik akan bertambah jumlahnya untuk merayakan lebaran di Garut. "Ada sekitar 200 ribuan lagi warga Garut yang akan mudik untuk merayakan lebaran di Garut. Pasalnya, para perantau asal Garut yang ada di luar kota jumlahnya cukup banyak, sekitar 250 ribuan orang, paling banyak diantara kabupaten lain se-Jawa Barat," ujarnya.
Ditambahkan Helmi, pemkab Garut pun bersiaga mengantisipasi masuknya ratusan ribu pemudik tersebut, diantaranya dengan melakukan penjaringan di perbatasan atau pintu-pintu masuk Garut.
Helmi menyebutkan, mereka yang suhunya di atas 38 derajat celcius akan langsung dilakukan tes rapid. Selain itu, pihaknya juga sudah minta di tingkat kecamatan, desa, RT, RW dan keluarga untuk benar-benar mengawasi mereka yang mudik tersebut. "Pastikan mereka mengisolasi diri dulu di rumah, jadi jangan dulu keluar," pintannya.
Sumber :
https://www.garutkab.go.id/news/evaluasi-pemprov-jabar-pemkab-garut-masuk-zona-biru-kasus-covid-19
Demikian dikatakan, Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman disela-sela penijauannya di titik chek point Gugus Tugas Kecamatan Cisurupan, Sabtu (16/05/2020). Disela kunjungan pemantauan chek point, Wabup Helmi juga menerima video telekonferensi dari Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil. Dari hasil komunikasi tersebut, Kabupaten Garut termasuk zona biru, dari empat kategori zona, yakni Hijau, Biru, Kuning dan Merah. "Alhamdulillah, hasil evaluasi dari Provinsi, Kabupaten Garut sudah masuk kategori zona biru itu level 2, yang mana segala aktifitas bisa dilakukan, tetapi tetap melaksanakan Social Distancing," ungkap Helmi.
Namun kata Helmi, kita masih khawatir karena adanya jumlah pemudik yang masih datang ke Garut. Sekitar 50 ribuan pemudik sudah masuk Garut, diperkirakan pada H-7 lebaran pemudik akan bertambah jumlahnya untuk merayakan lebaran di Garut. "Ada sekitar 200 ribuan lagi warga Garut yang akan mudik untuk merayakan lebaran di Garut. Pasalnya, para perantau asal Garut yang ada di luar kota jumlahnya cukup banyak, sekitar 250 ribuan orang, paling banyak diantara kabupaten lain se-Jawa Barat," ujarnya.
Ditambahkan Helmi, pemkab Garut pun bersiaga mengantisipasi masuknya ratusan ribu pemudik tersebut, diantaranya dengan melakukan penjaringan di perbatasan atau pintu-pintu masuk Garut.
Helmi menyebutkan, mereka yang suhunya di atas 38 derajat celcius akan langsung dilakukan tes rapid. Selain itu, pihaknya juga sudah minta di tingkat kecamatan, desa, RT, RW dan keluarga untuk benar-benar mengawasi mereka yang mudik tersebut. "Pastikan mereka mengisolasi diri dulu di rumah, jadi jangan dulu keluar," pintannya.
Sumber :
https://www.garutkab.go.id/news/evaluasi-pemprov-jabar-pemkab-garut-masuk-zona-biru-kasus-covid-19
0 Response to "Evaluasi Pemprov Jabar, Pemkab Garut Masuk Zona Biru Kasus Covid-19"
Post a Comment