Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Jawa Barat, secara resmi membuka kembali seluruh objek wisata kecuali wisata air, seperti kolam renang di kawasan Cipanas Garut maupun Darajat, karena dinilai memiliki potensi tinggi penyebaran wabah COVID-19. "Kalau secara resmi sesuai dengan surat edaran, tanggal 8 Juni resmi dibuka, kecuali kolam renang atau pemandian air panas," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (9/6). Pemandian air panas Darajat di Kecamatan Pasirwangi tetap ditutup untuk kegiatan berenang sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Sementara di Cipanas Garut, hanya kolam renang yang ditutup, sedangkan kamar rendam air panas yang hanya untuk personal atau dua orang masih bisa dinikmati wisatawan. "Meski ada anggapan di air itu masih aman, tapi untuk kolam renang dan pemandian air panas belum dulu," katanya. "Darajat belum dibuka, kolam renang yang tidak boleh, tapi di Cipanas Garut tempat (kamar) berendamnya boleh," lanjutnya.
Selain kolam renang dan pemandian air panas, Budi menjelaskan, objek wisata di Garut yang boleh dikunjungi di antaranya pantai, danau, pegunungan, dan wisata alam lainnya.
Ia menyampaikan objek wisata alam yang terbuka untuk umum di antaranya sepanjang pantai selatan Garut, kemudian wisata danau seperti Bagendit di Kecamatan Banyuresmi dan Cangkuang di Kecamatan Leles.
Meski sudah dibuka untuk umum, kata dia, pengunjung maupun pengelola wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19 seperti selalu menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke tempat wisata.
Sumber :
https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200609102425-269-511295/garut-buka-objek-wisata-kecuali-kolam-renang-pemandian
Sementara di Cipanas Garut, hanya kolam renang yang ditutup, sedangkan kamar rendam air panas yang hanya untuk personal atau dua orang masih bisa dinikmati wisatawan. "Meski ada anggapan di air itu masih aman, tapi untuk kolam renang dan pemandian air panas belum dulu," katanya. "Darajat belum dibuka, kolam renang yang tidak boleh, tapi di Cipanas Garut tempat (kamar) berendamnya boleh," lanjutnya.
Selain kolam renang dan pemandian air panas, Budi menjelaskan, objek wisata di Garut yang boleh dikunjungi di antaranya pantai, danau, pegunungan, dan wisata alam lainnya.
Ia menyampaikan objek wisata alam yang terbuka untuk umum di antaranya sepanjang pantai selatan Garut, kemudian wisata danau seperti Bagendit di Kecamatan Banyuresmi dan Cangkuang di Kecamatan Leles.
Meski sudah dibuka untuk umum, kata dia, pengunjung maupun pengelola wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19 seperti selalu menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke tempat wisata.
Sumber :
https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200609102425-269-511295/garut-buka-objek-wisata-kecuali-kolam-renang-pemandian
0 Response to "Garut Buka Objek Wisata Kecuali Kolam Renang & Pemandian"
Post a Comment