Studi: Orang Banyak Bacot Berisiko Tinggi Sebarkan Corona

Pandemi corona belum mereda, kita tahu selama ini penularan virus menyerang organ pernafasan manusia lewat tetesan atau droplets yang bisa menempel di mana-mana.

Nah, ada studi terbaru yang mengkaji risiko penularan juga makin besar jika kita berada di dekat orang yang hobi mengobrol dan bersuara lantang saat berbicara. Kasarnya, hati-hati kalau ada di dekat orang yang banyak bacot.

Melansir Asia One, studi ini dirilis dan diterbitkan pada 13 mei lalu di jurnal "The Prosiding National Academy of Sciences". Di laporan ditulis bawah berbicara adalah salah satu penyebab sederhana ribuan tetesan dilepaskan ke udara, tetesan air liur ini bisa menyebar di udara sampai 14 menit.

Studi ini menjelaskan bagaimana berbicara normal menyebabkan penularan virus melalui udara di lingkungan terbatas. Ini termasuk kantor, kapal pesiar dan panti jompo.

Meskipun jumlah partikel virus yang diperlukan untuk satu orang untuk menginfeksi orang lain tidak diketahui, penelitian ini memperkuat bahwa memakai masker dan menjaga jarak fisik sangat membantu menekan penyebarannya.

Artikel :
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20200519140231-33-159561/studi-orang-banyak-bacot-berisiko-tinggi-sebarkan-corona
Related Posts

0 Response to "Studi: Orang Banyak Bacot Berisiko Tinggi Sebarkan Corona"

Post a Comment

iklan Google