Sang orang tua mengatakan bahwa uang tabungan mereka sekitar Rp311 juta yang dikumpulkan selama beberapa tahun telah dihabiskan sang anak untuk membeli item di PUBG mobile.
Kecanduan bermain gim saat ini menjadi salah satu masalah yang cukup besar di berbagai negara. Saking parahnya, banyak orang yang rela melakukan apa saja demi dapat membeli item in-game di dalam gim yang mereka gilai.
Salah satu contohnya adalah seorang anak dari Kharar, Punjab, India. Anak tersebut dikabarkan telah menipu orang tuanya untuk membeli item di dalam gim battle royale populer, yakni PUBG mobile.
Dia membeli banyak item in-game seperti amunisi virtual, kartu Royal, dan skin untuk persenjataannya. Selain itu, bocah itu juga melakukan pembelian dalam aplikasi untuk meningkatkan profil rekan satu timnya.
Gizchina (6/7/2020) melaporkan, sang anak ternyata memiliki akses ke tiga tabungan sekaligus, yakni tabungan atas namanya sendiri dan kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya pun tak tahu menahu anaknya telah menghabiskan uang sekitar USD21.500 atau sekitar Rp311 juta.
Cara untuk menghilangkan jejak pembelian tersebut adalah dengan meminjam smartphone milik orang tuanya. Dia pun menghapus semua pesan terkait dengan penarikan uang agar tidak terlacak oleh orang tuanya.
Sang anak pun cerdik, dia tak pernah menghabiskan tabungan hingga tak bersisa untuk menghindari pemberitahuan dari bank. Tapi, perilaku sang anak pun akhirnya terkuak pada saat pihak bank mengirimkan rincian mengenai pengeluaran dari ketiga rekening tersebut.
Ayah dari anak tersebut mengaku, dia menyisihkan uang gajinya untuk menabung di tiga rekening, yang ditujukan untuk masa depan mereka. Dia menabung untuk biaya kesehatan di masa tua.
Untuk memberi pelajaran, sang ayah pun saat ini menghukum anak tersebut untuk bekerja di sebuah bengkel untuk mengajari arti uang kepada sang anak.
Untungnya, meski mereka kehilangan uang yang cukup banyak, sang anak beruntung saat ini dia masih dapat hidup dengan normal. Tahun lalu seorang remaja berusia 16 tahun dari India telah meninggal dunia karena serangan jantung setelah bermain PUBG selama enam jam berturut-turut.
Meski demikian, PUBG mobile hingga saat ini masih menjadi gim mobile paling populer di dunia. Gim ini telah memiliki 734 Juta unduhan per Juni 2020, dan mendapatkan keuntungan USD1,3 miliar atau sekitar Rp18,8 triliun di 2020.
Sumber :
https://www.tek.id/tek/seorang-anak-habiskan-ratusan-juta-rupiah-untuk-pubg-b1ZQh9iwr
Kecanduan bermain gim saat ini menjadi salah satu masalah yang cukup besar di berbagai negara. Saking parahnya, banyak orang yang rela melakukan apa saja demi dapat membeli item in-game di dalam gim yang mereka gilai.
Salah satu contohnya adalah seorang anak dari Kharar, Punjab, India. Anak tersebut dikabarkan telah menipu orang tuanya untuk membeli item di dalam gim battle royale populer, yakni PUBG mobile.
Dia membeli banyak item in-game seperti amunisi virtual, kartu Royal, dan skin untuk persenjataannya. Selain itu, bocah itu juga melakukan pembelian dalam aplikasi untuk meningkatkan profil rekan satu timnya.
Gizchina (6/7/2020) melaporkan, sang anak ternyata memiliki akses ke tiga tabungan sekaligus, yakni tabungan atas namanya sendiri dan kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya pun tak tahu menahu anaknya telah menghabiskan uang sekitar USD21.500 atau sekitar Rp311 juta.
Cara untuk menghilangkan jejak pembelian tersebut adalah dengan meminjam smartphone milik orang tuanya. Dia pun menghapus semua pesan terkait dengan penarikan uang agar tidak terlacak oleh orang tuanya.
Sang anak pun cerdik, dia tak pernah menghabiskan tabungan hingga tak bersisa untuk menghindari pemberitahuan dari bank. Tapi, perilaku sang anak pun akhirnya terkuak pada saat pihak bank mengirimkan rincian mengenai pengeluaran dari ketiga rekening tersebut.
Ayah dari anak tersebut mengaku, dia menyisihkan uang gajinya untuk menabung di tiga rekening, yang ditujukan untuk masa depan mereka. Dia menabung untuk biaya kesehatan di masa tua.
Untuk memberi pelajaran, sang ayah pun saat ini menghukum anak tersebut untuk bekerja di sebuah bengkel untuk mengajari arti uang kepada sang anak.
Untungnya, meski mereka kehilangan uang yang cukup banyak, sang anak beruntung saat ini dia masih dapat hidup dengan normal. Tahun lalu seorang remaja berusia 16 tahun dari India telah meninggal dunia karena serangan jantung setelah bermain PUBG selama enam jam berturut-turut.
Meski demikian, PUBG mobile hingga saat ini masih menjadi gim mobile paling populer di dunia. Gim ini telah memiliki 734 Juta unduhan per Juni 2020, dan mendapatkan keuntungan USD1,3 miliar atau sekitar Rp18,8 triliun di 2020.
Sumber :
https://www.tek.id/tek/seorang-anak-habiskan-ratusan-juta-rupiah-untuk-pubg-b1ZQh9iwr
0 Response to "Kecanduan gim, seorang anak habiskan ratusan juta rupiah untuk PUBG"
Post a Comment