Keluarga pasien terduga corona virus atau Covid-19 mengamuk di Pemakaman Pal 12 Kota Palangka Raya, Selasa (21/7) siang. Pasalnya keluarga korban tidak terima atas penanganan pemakaman terhadap salah satu anggota kekuarganya dengan protokol kesehatan.
Alhasil kekuarga pasien meninggal terduga Covid-19, melakukan pemukulan terhadap petugas pemakaman. Bahkan, salah seorang petugas berpakaian lengkap APD itu mengalami luka dan patah pada bagian hidung. Tak hanya itu saja, bahkan ada petugas lainnya yang mengalami pingsan usai mendapat pemukulan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kaltengpos.co di lapangan, pemukulan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat petugas pemakaman hendak menguburkan salah satu pasien meninggal dunia.
Namun, ternyata dihadang oleh keluarga korban. Kemudian petugas didorong hingga dipukul oleh para pelaku.
Sebagian besar petugas yang menggunakan APD tersebut, tidak berdaya dan tidak melakukan perlawan kepada keluarga pasien yang terlihat emosi.
Hingga berita ini ditayangkan, petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya masih melakukan penelusuran terhadap insiden pemukulan tersebut.
SuArtikel : Kaltengpos
Alhasil kekuarga pasien meninggal terduga Covid-19, melakukan pemukulan terhadap petugas pemakaman. Bahkan, salah seorang petugas berpakaian lengkap APD itu mengalami luka dan patah pada bagian hidung. Tak hanya itu saja, bahkan ada petugas lainnya yang mengalami pingsan usai mendapat pemukulan.
Namun, ternyata dihadang oleh keluarga korban. Kemudian petugas didorong hingga dipukul oleh para pelaku.
Sebagian besar petugas yang menggunakan APD tersebut, tidak berdaya dan tidak melakukan perlawan kepada keluarga pasien yang terlihat emosi.
Hingga berita ini ditayangkan, petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya masih melakukan penelusuran terhadap insiden pemukulan tersebut.
SuArtikel : Kaltengpos
0 Response to "Petugas Pemakaman Covid-19 di Palangka Raya Dipukul Hingga Pingsan"
Post a Comment