Satrio 18 tahun pelaku vandalisme di Musola Darus Salam, Perumahan Villa Tangerang Elok Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, merupakan mahasiswa semester 1 jurusan psikologi di sebuah universitas swasta di Jakarta.
Kepala bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi menyebutkan Satrio merupakan seorang muslim dan tinggal berjarak 50 meter dari mushola yang dicorat-coret itu.
"Pelaku sehat, belajar ilmu agama dari YouTube dan meyakini apa yang dia lakukan benar,"kata Edy kepada Tempo Rabu 30 September 2020.
Aksi vandalisme dilakukan Satrio di musola Darus Salam pada Selasa sore 29 September 2020.
Satrio ditangkap pada pukul 19.30 tidak kurang dari empat jam setelah melancarkan aksinya mencorat-coret dinding tembok dan lantai tempat ibadah itu.
Diantaranya dia menulis dengan pilox hitam bernada SARA seperti; saya kafir, anti Islam, anti khilafiyah, tidak ridho'.
Aksi Satrio diketahui saat seorang warga bernama Rifki Hermawan (18) hendak adzan Ashar dan mendapati mushola sudah dalam kondisi acak-acakan.
Selain corat-coret di dinding dan lantai, Rizki menemukan Al Quran disobek dan sajadah digunting.
Sumber Artikel:
https://www.google.com/amp/s/metro.tempo.co/amp/1391448/mahasiswa-pelaku-vandalisme-di-musola-tangerang-ngaku-belajar-agama-di-youtube
Kepala bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi menyebutkan Satrio merupakan seorang muslim dan tinggal berjarak 50 meter dari mushola yang dicorat-coret itu.
"Pelaku sehat, belajar ilmu agama dari YouTube dan meyakini apa yang dia lakukan benar,"kata Edy kepada Tempo Rabu 30 September 2020.
Aksi vandalisme dilakukan Satrio di musola Darus Salam pada Selasa sore 29 September 2020.
Satrio ditangkap pada pukul 19.30 tidak kurang dari empat jam setelah melancarkan aksinya mencorat-coret dinding tembok dan lantai tempat ibadah itu.
Diantaranya dia menulis dengan pilox hitam bernada SARA seperti; saya kafir, anti Islam, anti khilafiyah, tidak ridho'.
Aksi Satrio diketahui saat seorang warga bernama Rifki Hermawan (18) hendak adzan Ashar dan mendapati mushola sudah dalam kondisi acak-acakan.
Selain corat-coret di dinding dan lantai, Rizki menemukan Al Quran disobek dan sajadah digunting.
Sumber Artikel:
https://www.google.com/amp/s/metro.tempo.co/amp/1391448/mahasiswa-pelaku-vandalisme-di-musola-tangerang-ngaku-belajar-agama-di-youtube
0 Response to "Mahasiswa Pelaku Vandalisme di Musola Tangerang Ngaku Belajar Agama di YouTube"
Post a Comment