Belajar Ikhlas dan Semangat dari Bocah Kembar Dempet Perut di Garut


Al Dewi Putri Ningsih dan Al Putri Anugrah sejak lahir mengalami dempet di bagian perut dan divonis dokter tidak bisa dipisah. Di bawah keterbatasan fisik, bocah asal Garut ini tetap hidup riang dan penuh kebahagiaan.

Senyuman dari wajah kedua bocah itu menyambut kami, awak media saat bertandang ke rumahnya di Kampung Padasari, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Garut Rabu (25/8/2021).

Berada di depan pintu rumah sederhananya, mereka melambaikan tangan dan menyapa kami dengan ramah meskipun sebelumnya tak pernah bertemu.

"Assalamualaikum om.... hi om.... sini masuk om," ucap dua bocah berusia 7 tahun itu.

Di rumah, mereka ternyata sedang menyantap makan siang yang diidangkanayahnya, Iwan Kurniawan (43).

Menu sederhana oseng tempe dan nasi mereka santap dengan lahap sembari sesekali memperhatikan kami dan ayahnya yang sedang berbincang.

Setelah makan, mereka kemudian nimbrung obrolan kami. A sampai z tentang sekolah tatap muka yang baru saja beberapa hari terakhir mereka ikuti disampaikan dengan penuh kegembiraan.

"Di sekolah rame. Banyak temen, banyak ibu guru. Belajar membaca, berhitung, menulis," kata Putri, adik Dewi.

Iwan, sang ayah menceritakan pengalaman kedua putrinya bersekolah. Mereka sangat antusias karena bisa bertemu guru dan teman-teman baru di sekolah.

"Alhamdulillah rajin, periang. Senang aja gitu enggakrewel," kata Iwan.

Dewi dan Putri saat ini duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja.

Meski sudah dua tahun pelajaran mereka sekolah, namun Dewi dan Putri baru sekitar seminggu terakhir mengikuti pembelajaran tatap muka efek pandemi COVID-19 yang memaksa pembelajaran dilaksanakan via daring.

Iwan mengaku sempat khawatir. Kekhawatirannya sangat wajar, sebagai orang tua, dia takut anaknya tak diterima teman-teman baru dan minder saat bertemu orang yang belum pernah ditemui sebelumnya. Namun, kekhawatiran Iwan tak terbukti.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada guru-gurunya karena anak saya tidak dibedakan," katanya.

Putri kedua dan ketiga dari pasangan Iwan dan Yuni itu selalu bersemangat menjalani hari.

Sumber Artikel :
https://www.google.com/amp/s/news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5696733/belajar-ikh
Related Posts

0 Response to "Belajar Ikhlas dan Semangat dari Bocah Kembar Dempet Perut di Garut"

Post a Comment