AS (32) seorang pria di Garut nekat melompat dari Jembatan Maktal ke Sungai Cimanuk di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (29/6/2022) malam.
Pria tersebut berhasil diselamatkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.
Dia kini sedang dalam penanganan petugas di Polsek Tarogong Kidul.
Detik-detik aksinya itu viral di media sosial dan jejaring WhatsApp dengan narasi hendak mengakhiri hidup karena putus cinta.
Ayah AS, Aas Saefulloh, mengatakan, bahwa anaknya itu melompat ke sungai bukan karena putus cinta.
"Anak saya melompat ke Sungai Cimanuk bukan karena putus cinta, tapi memang punya riwayat depresi," ujar Aas saat diwawancarai di Mapolsek Tarogong Kidul.
Dia menyebut anaknya sedang dalam perawatan rutin di RSUD dr Slamet Garut
AS juga pernah dirawat di RSJ Cisarua Bandung dan mengalami gejala depresi saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Jadi kayak gini berarti lagi kambuh. Tadi sebelum kejadian izin ke saya, katanya mau keluar dulu nyari angin," ucapnya.
Aas menjelaskan, anaknya itu jarang keluar rumah. Dia juga pernah melakukan hal serupa di rumahnya sendiri.
"Dulu pernah mau loncat ke sumur. Anaknya tidak pernah keluar rumah, keluar kalau ke masjid saja, salat," ucapnya.
Aas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, BPBD, TNI, dan Polri karena telah menyelamatkan anak kesayangannya itu.
Dia juga memohon maaf kejadian tersebut menyebabkan kegaduhan di media sosial. (*)
Sumber artikel :
https://www.google.com/amp/s/jabar.tribunnews.com/amp/2022/06/29/penyebab-pria-loncat-ke-sungai-cimanuk-garut-bukan-karena-putus-cinta-ini-penjelasan-keluarga
0 Response to "Penyebab Pria Loncat ke Sungai Cimanuk Garut Bukan karena Putus Cinta, Ini Penjelasan Keluarga"
Post a Comment