Presiden Jokowi beri peringatan ketiga kalinya : Usut tuntas kasus Brigadir J, Jangan ditutup -tutupi


Presiden Jokowi ketiga kalinya angkat suara dan memberikan peringatan terkait kasus penembakan Brigadir J yang terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

"Kan Presiden sudah tiga kali menyampaikan dan penyampaiannya sudah sangat terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi, buka apa adanya, itu kan arahan Presiden. Sehingga tentunya Presiden mengharapkan ini bisa terselesaikan supaya citra Polri tidak babak belur seperti saat ini," kata Seskab Pramono Anung, Senin (8/8).

"Ya tadi Pak Kapolri dipanggil, Pak Panglima dipanggil, Pak Menko Perekonomian dipanggil, Pak Menteri ESDM dipanggil. Kebetulan saya dampingi terus, jadi saya tahu," ujar Pramono.

Seperti diketahui, kasus tewasnya Brigadir J memasuki babak baru. Tak hanya Bharada E, ajudan istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Ricky Rizal, kini juga ditetapkan sebagai tersangka.

Namun Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan tersangka pembunuhan Brigadir J kini sudah berjumlah tiga orang. "Kan sudah tersangka, kan sudah 3. Tiga itu bisa berkembang. Dan pasalnya itu, 338, 340 ya yang baru ya, pembunuhan berencana, nah itu nanti akan menjangkau ke yang lebih jelas lagi perannya," kata Mahfud, Senin (8/8).

Menanggapi hal itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya akan memberitahu kepada publik pada esok hari yakni, Selasa (9/8). "Tunggu ekspos besok ya," ujar Agus, Senin (8/8/2022). Nantinya, lanjut Agus, tersangka tersebut akan diumumkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, ia meminta publik menunggu dengan sabar terkait pengumuman tersebut.

Sumber Artikel : Detik
Related Posts

0 Response to "Presiden Jokowi beri peringatan ketiga kalinya : Usut tuntas kasus Brigadir J, Jangan ditutup -tutupi"

Post a Comment