Oknum Kiai di Jember, MFM dilaporkan oleh istrinya sendiri karena diduga telah mencabuli 11 santriwati dan 4 ustazah di sebuah kamar khusus dengan kunci fingerprint.
Istri Kiai (HA) bahkan tidak bisa mengakses kunci pintu tersebut, dan ia kerap melihat santriwati diajak menginap di kamar khusus, di pondok pesantren Al Djaliel 2, Kabupaten Jember. Sebelum melapor, HA sempat menemukan rekaman suara ciuman, desahan, percakapan dan lain-lain, pada ponsel suaminya. Sejauh ini, baru 6 dari 15 korban yang menjalani visum.
Namun hal tersebut dibantah oknum Kiai, ia menyatakan siap jalan jongkok sambil telanjang ke Jakarta jika terbukti bersalah.
Kiai MFM merupakan pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kabupaten Jember. Awal dugaan ini terjadi ketika sang istri melakukan konsultasi kepada polisi bahwa suaminya selingkuh dan mencabuli sejumlah santri di kamar khusus yang hanya bisa dibuka oleh fingerprint suaminya tersebut.
Setelah mendapatkan laporan pada Kamis 5 Januari 2023, polisi langsung menggeledah ponpes dan rumah kiai. Pihak kepolisian telah menyita sejumlah alat bukti dan terus memantau TKP.
Sumber: Detik.com
0 Response to "Diduga cabuli 11 santri dan 4 ustazah, Kiai di jember siap jalan jongkok telanjang"
Post a Comment