Hari ini, Minggu (16/2/2020), Kabupaten Garut merayakan hari jadinya yang ke-207. Masyarakat berharap agar Garut menjadi daerah yang lebih maju di tahun ini.
Hari Jadi Garut (HJG) diperingati setiap tanggal 16 Februari. Tahun ini, Garut berusia 207 tahun setelah berdiri sejak 1813.
Di usianya ini, Garut tentunya lebih maju dibanding sebelumnya. Namun, masyarakat menilai perkembangan Garut belum sesuai dengan harapan.
Seperti dikatakan Useu Ramdani (37), seorang warga Kecamatan Selaawi. Menurut Useu, Garut seharusnya bisa lebih maju dari saat ini. "Garut ini adalah kabupaten yang sangat kaya. Namun sayang, pengelolaannya masih belum maksimal," ujar Useu saat berbincang dengan detikcom, Minggu (16/2/2020). Useu menyebut, Garut kaya akan beragam potensi mulai dari wisata, kuliner, hasil bumi, pertanian hingga peternakan. Tapi sayang, semua itu belum dikelola dengan maksimal. "Di usia 207 tahun ini saya pikir Garut masih belum layak dikatakan kota yang siap bersaing, karena masih banyak yang harus dibenahi," katanya.
Juhana (38), warga Tarogong, mengatakan, di momen HJG ke-207 ini, dia menyoroti belum meratanya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Garut. "Sudah seharusnya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan. Kalau infrastruktur saya pikir sudah lumayan baik. Tapi, kalau untuk pembangunan SDM-nya masih perlu ditingkatkan," kata Juhan kepada detikcom.
Juhana berharap, pemerintah lebih fokus lagi membangun karakter warga Garut yang disebutnya masih membutuhkan bimbingan agar bisa bersaing. "Pimpinan yang sekarang kan selalu mengusung jargon Garut Amazing. Saya ingatkan agar amazing itu semuanya, bukan hanya infrastrukturnya. Percuma kalau sekarang semua ada di Garut tapi masyarakatnya tidak siap," katanya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa asal Garut, Rianty Dewi (24) menyebut, pemimpin Garut saat ini biasa saja. "Ya kalau menurut saya biasa saja. Kenapa, karena kalau sekilas memang banyak pembangunan sana-sini, tapi kemajuannya tidak signifikan. Itu menurut saya," kata Rianty.
Sumber ;
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4901161/207-tahun-kabupaten-garut-warga-masih-banyak-yang-harus-dibenahi
Hari Jadi Garut (HJG) diperingati setiap tanggal 16 Februari. Tahun ini, Garut berusia 207 tahun setelah berdiri sejak 1813.
Di usianya ini, Garut tentunya lebih maju dibanding sebelumnya. Namun, masyarakat menilai perkembangan Garut belum sesuai dengan harapan.
Seperti dikatakan Useu Ramdani (37), seorang warga Kecamatan Selaawi. Menurut Useu, Garut seharusnya bisa lebih maju dari saat ini. "Garut ini adalah kabupaten yang sangat kaya. Namun sayang, pengelolaannya masih belum maksimal," ujar Useu saat berbincang dengan detikcom, Minggu (16/2/2020). Useu menyebut, Garut kaya akan beragam potensi mulai dari wisata, kuliner, hasil bumi, pertanian hingga peternakan. Tapi sayang, semua itu belum dikelola dengan maksimal. "Di usia 207 tahun ini saya pikir Garut masih belum layak dikatakan kota yang siap bersaing, karena masih banyak yang harus dibenahi," katanya.
Juhana (38), warga Tarogong, mengatakan, di momen HJG ke-207 ini, dia menyoroti belum meratanya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Garut. "Sudah seharusnya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan. Kalau infrastruktur saya pikir sudah lumayan baik. Tapi, kalau untuk pembangunan SDM-nya masih perlu ditingkatkan," kata Juhan kepada detikcom.
Juhana berharap, pemerintah lebih fokus lagi membangun karakter warga Garut yang disebutnya masih membutuhkan bimbingan agar bisa bersaing. "Pimpinan yang sekarang kan selalu mengusung jargon Garut Amazing. Saya ingatkan agar amazing itu semuanya, bukan hanya infrastrukturnya. Percuma kalau sekarang semua ada di Garut tapi masyarakatnya tidak siap," katanya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa asal Garut, Rianty Dewi (24) menyebut, pemimpin Garut saat ini biasa saja. "Ya kalau menurut saya biasa saja. Kenapa, karena kalau sekilas memang banyak pembangunan sana-sini, tapi kemajuannya tidak signifikan. Itu menurut saya," kata Rianty.
Sumber ;
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4901161/207-tahun-kabupaten-garut-warga-masih-banyak-yang-harus-dibenahi
0 Response to "207 Tahun Kabupaten Garut, Warga: Masih Banyak yang Harus Dibenahi"
Post a Comment