7 Makanan Pencegah Pikun

Lupa hingga kehilangan memori menjadi bagian dari persoalan medis seperti Alzheimer. Nama terakhir merupakan penyakit neurodegeneratif yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku.

Ada beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk mencegah Alzheimer,

1. Almond
Almond bisa dijadikan camilan untuk meningkatkan performa otak. Sebuah riset yang diterbitkan dalam Brain Research Bulletin menunjukkan, almond bisa membantu meningkatkan daya ingat.

2. Alpukat

Buah satu ini jadi pilihan sumber lemak sehat atau lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini bisa meningkatkan kesehatan otak. Sebuah tinjauan dari Canadian Journal of Psychiatry menunjukkan, lemak tak jenuh tunggal penting untuk kesehatan fungsi otak.

3. Blueberry
Anda bisa mengonsumsi blueberry untuk merawat kesehatan otak. Studi yang dipublikasikan di jurnal Nutritional Neuroscience menunjukkan, memasukkan blueberry dalam menu diet bisa menurunkan keparahan terkait gangguan pada fungsi otak.

4. Brokoli
Tak ada salahnya menambahkan brokoli dalam menu harian Anda. Kandungan vitamin K dari brokoli berpengaruh terhadap daya ingat orang dewasa. Selain itu, riset yang dipublikasikan di BioMed Research International juga menemukan bahwa brokoli memiliki sifat antiinflamasi.

5. Ceri
Seperti blueberry, ceri juga memiliki kandungan antioksidan. Kandungan ini diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak. Berdasarkan studi yang terbit di jurnal Food and Function, jus ceri dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan fungsi kognitif.

6. Kopi
Tak cuma menjadi bagian dari gaya hidup, kopi juga menawarkan manfaat kesehatan. Studi menemukan, kopi dapat membantu kesehatan otak. Riset yang diterbitkan di jurnal Practical Neurology menyebut, konsumsi kopi bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

7. Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung antioksidan yang baik untuk otak. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neuroscience and Biobehavioral Review menyebut, cokelat hitam dapat meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat seiring terjadinya penuaan.

Sumber: cnnindonesia.com