Pemkab Garut memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua minggu dimulai dari hari Senin (16/3/2020).
Para siswa akan melaksanakan belajar di rumah masing-masing.
"Proses belajar mengajarnya nanti jarak jauh dulu. Teknisnya nanti sama Pak Wabup yang akan melakukan pertemuan dengan MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah)," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, usai rapat Muspida di Pendopo Garut, Minggu (15/3/2020).
Keputusan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Selama sekolah diliburkan, pihaknya akan membersihkan semua sekolah menggunakan disinfektan.
Selain meliburkan sekolah, pihaknya juga meniadakan car free day (CFD) selama dua minggu. Pihaknya bersama Polres Garut juga tidak akan memberi izin keramaian. "Polres tidak akan mengeluarkan izin keramaian selama tiga bulan ke depan. Rangkaian hari jadi Garut juga akan dihentikan sementara. Mulai besok tidak boleh ada keramaian dulu," katanya.
Apel pagi di semua instansi, lanjutnya, juga dihentikan sementara. Para ASN masih tetap bekerja seperti biasa. Namun harus menjaga kesehatannya.
Terkait aktivitas di pasar tradisional, Rudy juga telah meminta Disperindag untuk menyiapkan sabun cuci tangan. Pihaknya juga menyiapkan mobil ambulans di sejumlah pasar.
"Mobil Puskesmas kami siapkan di pasar. Hand sanitizer juga akan disiapkan. Masyarakat bisa menghubungi 119 jika ada yang merasa sakit dengan ciri-ciri corona," ucapnya.
Sumber :
https://jabar.tribunnews.com/2020/03/15/antisipasi-penyebaran-virus-corona-pemkab-garut-liburkan-sekolah-selama-dua-minggu-mulai-besok
Para siswa akan melaksanakan belajar di rumah masing-masing.
"Proses belajar mengajarnya nanti jarak jauh dulu. Teknisnya nanti sama Pak Wabup yang akan melakukan pertemuan dengan MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah)," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, usai rapat Muspida di Pendopo Garut, Minggu (15/3/2020).
Keputusan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Selama sekolah diliburkan, pihaknya akan membersihkan semua sekolah menggunakan disinfektan.
Selain meliburkan sekolah, pihaknya juga meniadakan car free day (CFD) selama dua minggu. Pihaknya bersama Polres Garut juga tidak akan memberi izin keramaian. "Polres tidak akan mengeluarkan izin keramaian selama tiga bulan ke depan. Rangkaian hari jadi Garut juga akan dihentikan sementara. Mulai besok tidak boleh ada keramaian dulu," katanya.
Apel pagi di semua instansi, lanjutnya, juga dihentikan sementara. Para ASN masih tetap bekerja seperti biasa. Namun harus menjaga kesehatannya.
Terkait aktivitas di pasar tradisional, Rudy juga telah meminta Disperindag untuk menyiapkan sabun cuci tangan. Pihaknya juga menyiapkan mobil ambulans di sejumlah pasar.
"Mobil Puskesmas kami siapkan di pasar. Hand sanitizer juga akan disiapkan. Masyarakat bisa menghubungi 119 jika ada yang merasa sakit dengan ciri-ciri corona," ucapnya.
Sumber :
https://jabar.tribunnews.com/2020/03/15/antisipasi-penyebaran-virus-corona-pemkab-garut-liburkan-sekolah-selama-dua-minggu-mulai-besok
0 Response to "Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemkab Garut Liburkan Sekolah Selama Dua Minggu, Mulai Besok Senin (16/3/2020)"
Post a Comment