PDP Garut Sempat Kabur Saat Diisolasi dan Meninggal Ternyata Positif Corona

Pemkab Garut mengkonfirmasi seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat kabur saat ditangani di RS Garut positif virus COVID-19 atau Corona. Pasien tersebut meninggal beberapa waktu lalu seperti dilansir dari detik.com.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. "Hasil swab test sudah keluar. Yang bersangkutan positif," ucap Helmi, Senin (20/4/2020).

Helmi mengatakan, hal tersebut diketahui setelah hasil tes swab terhadap pria berusia 20 tahun asal Kecamatan Cigedug keluar hari ini. Helmi menduga, pasien tersebut tertular di daerah tempat kerjanya.

 "Pasien ini diduga terinfeksinya di Bogor. Jadi dia kerja di Bogor, kemudian pulang ke Garut dalam keadaan sakit," katanya.

Pemkab Garut sendiri akan mengambil langkah serius dalam menangani hal tersebut. Helmi menambahkan, Selasa (21/4) besok tim Dinas Kesehatan akan melakukan pemantauan dan tracking di sekitaran rumah pasien. "Kami sudah menentukan langkah-langkah. Tergantung besok di lapangan kita melakukan tracking," tutup Helmi.

Sebelumnya diberitakan seorang PDP lelaki berusia 20 tahun kabur saat hendak diisolasi di RSUD dr. Slamet Garut. Kejadian itu bermula saat pasien pulang dari Bogor ke kampungnya pada Rabu (18/3/2020).

Saat tiba di Garut pria tersebut mengeluh sakit. Dia kemudian berobat ke puskesmas di kampungnya dan langsung berada di bawah pengawasan puskesmas.

Seminggu berlalu, penyakit yang diderita tak kunjung sembuh. Pasien kemudian kembali berobat ke Puskesmas.

Setelah diperiksa tim dokter, pihak puskesmas kemudian merujuk pasien untuk berobat ke RS Garut. Di rumah sakit, dokter melakukan pemeriksaan epidemiologi. Diketahui pasien tersebut mengalami demam, sesak nafas dan sakit tenggorokan.

Pasien tersebut kemudian ditetapkan statusnya sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Namun, saat hendak diisolasi, pasien kabur dari rumah sakit. Menurut informasi, pasien kabur dengan cara berpura-pura meminta izin dokter untuk pergi ke toilet.

Pasien akhirnya ditemukan bersembunyi di rumahnya sendiri. Setelah dibujuk pemerintah kecamatan, pasien kemudian dievakuasi kembali oleh petugas medis dibantu anggota TNI-Polri.

sumber :
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4984538/pdp-garut-sempat-kabur-saat-diisolasi-dan-meninggal-ternyata-positif-corona/2
Related Posts

0 Response to "PDP Garut Sempat Kabur Saat Diisolasi dan Meninggal Ternyata Positif Corona"

Post a Comment