Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah-sekolah setingkat SMA/SMK di Kabupaten Garut direncanakan digelar secara bertahap mulai 18 Agustus 2020.
Sejumlah sekolah pun mulai melakukan persiapan menyambut dilaksanakannya KBM secara tatap muka tersebut dengan antara lain melakukan penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan sekolah.
\Menurut Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah XI Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Sudarsono, dilakukannya KBM secara tatap muka di sekolah mulai 18 Agustus 2020 tersebut sesuai instruksi dari pihak Pemprov Jabar.
"Dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan sekolah," ujarnya, Rabu (5/8/2020).
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah sekolah di bawah naungan Pemprov Jabar di Garut saat ini tercatat sebanyak 126 SMA (32 SMA Negeri, 94 SMA Swasta), 181 SMK (15 SMK Negeri, 166 SMK Swasta), dan sebanyak 34 SLB (2 SLB Negeri, 32 SLB Swasta).
Asep menyebutkan, dari jumlah sekolah di Kabupaten Garut yang berada di bawah naungan Pemprov Jabar hingga per 5 Agustus 2020, sudah ada sebanyak 29 SMA dan 8 SMK mengusulkan dimulainya KBM secara tatap muka di sekolah.
Salah seorang siswi SMKN 3 Garut Jalinar (15) mengatakan bila dirinya baru saja menerima pemberitahuan dari pihak sekolah yang menyebutkan KBM secara tatap muka di sekolahnya direncanakan dimulai pada 18 Agustus 2020.
"Sudah ada pemberitahuan, kita masuk sekolah dengan belajar tatap muka mulai 18 Agustus nanti," ujarnya.
Dia pun menyatakan cukup senang dengan akan dimulainya belajar di sekolah secara tatap muka. Sebab menurutnya, belajar secara daring kurang efektif dan terasa ribet.
Sumber Artikel : inilahkoran
Sejumlah sekolah pun mulai melakukan persiapan menyambut dilaksanakannya KBM secara tatap muka tersebut dengan antara lain melakukan penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan sekolah.
\Menurut Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah XI Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Sudarsono, dilakukannya KBM secara tatap muka di sekolah mulai 18 Agustus 2020 tersebut sesuai instruksi dari pihak Pemprov Jabar.
"Dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan sekolah," ujarnya, Rabu (5/8/2020).
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah sekolah di bawah naungan Pemprov Jabar di Garut saat ini tercatat sebanyak 126 SMA (32 SMA Negeri, 94 SMA Swasta), 181 SMK (15 SMK Negeri, 166 SMK Swasta), dan sebanyak 34 SLB (2 SLB Negeri, 32 SLB Swasta).
Asep menyebutkan, dari jumlah sekolah di Kabupaten Garut yang berada di bawah naungan Pemprov Jabar hingga per 5 Agustus 2020, sudah ada sebanyak 29 SMA dan 8 SMK mengusulkan dimulainya KBM secara tatap muka di sekolah.
Salah seorang siswi SMKN 3 Garut Jalinar (15) mengatakan bila dirinya baru saja menerima pemberitahuan dari pihak sekolah yang menyebutkan KBM secara tatap muka di sekolahnya direncanakan dimulai pada 18 Agustus 2020.
"Sudah ada pemberitahuan, kita masuk sekolah dengan belajar tatap muka mulai 18 Agustus nanti," ujarnya.
Dia pun menyatakan cukup senang dengan akan dimulainya belajar di sekolah secara tatap muka. Sebab menurutnya, belajar secara daring kurang efektif dan terasa ribet.
Sumber Artikel : inilahkoran
0 Response to "37 Sekolah di Garut Nyatakan Siap KBM Tatap Muka"
Post a Comment