Pengakuan Pengemudi Ojol Setelah Disuntik Vaksin Covid-19: Jadi Mudah Tidur dan Doyan Makan

Seorang pengemudi ojek online bernama Fadly (32) dinyatakan lolos menjadi relawan dan sudah menjalani suntik uji klinis calon vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac. Ia mengalami berbagai efek samping namun masih dalam kadar aman.

Pria yang berdomisili di Kabupaten Bandung itu sudah disuntik calon vaksin Covid-19 pada Selasa (11/8) lalu. Setelah disuntik, suhu tubuhnya meningkat namun tidak melebihi 39 derajat. Selain itu, ia merasakan matanya berat karena mengantuk. Setelah bangun, nafsu makannya tinggi.

Di luar dari itu tidak ada keluhan lain. Ia bahkan bisa melanjutkan aktivitasnya seperti biasa, termasuk menjalani profesinya sebagai tukang ojek. Namun, meski tidak ingat secara rinci, ada beberapa obat yang tidak bisa ia konsumsi karena bisa menurunkan imunitas tubuhnya.

"Ngantuknya, ngantuk banget. Tapi, nafsu makan tinggi. Saya juga agak merasa demam. Tapi masih aman kalau merujuk catatan dari tim peneliti. Tapi sejauh ini aman masih bisa beraktivitas seperti biasa," ucap dia, Jumat (14/8).

Proses uji klinis nantinya akan berlanjut dengan penyuntikan kembali pada pekan depan, tepatnya Senin (24/8).

Kondisinya akan dipantau selama enam bulan ke depan secara intensif sekaligus terus berkomunikasi secara berkala selama lima kali tahapan.

Disinggung mengenai motivasinya menjadi relawan, ia sadar bahwa pekerjaannya di luar ruangan dan bertemu dengan banyak orang masuk dalam kategori rentan terpapar Covid-19.

Sumbet Artikel : Merdeka.com
Related Posts

0 Response to " Pengakuan Pengemudi Ojol Setelah Disuntik Vaksin Covid-19: Jadi Mudah Tidur dan Doyan Makan"

Post a Comment

iklan Google