Pandemi corona membuat banyak warga Jawa Barat (Jabar) kehilangan pekerjaan. Namun dengan masuknya perusahaan Taiwan yang bergerak di bidang usaha industri speaker, audio dan video elektronik yakni PT Meiloon Technology Indonesia, menjadi angin segar untuk penyediaan lapangan kerja baru.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akibat pendemi covid-19 ribuan orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). PT Meiloon Technology Indonesia datang dan bakal menyerap 8.000 karyawan baru di pabrik Subang yang tahap groundbreaking.
"Saya butuh sepuluh saja kayak Meiloon, enam bulan ke depan yang tadinya 70-an ribu kena PHK bisa terkompensasi oleh 10 an investor setara dengan Meiloon," ucapnya saat wawancara bersama dengan CNBC Indonesia, Kamis, (23/07/2020).
Kang Emil sapaan akrabnya mengaku menyebar berita baik terkait investasi Meiloon ini ke negara- negara sahabat melalui duta besar. Ia menyebut promosi Jabar ke investor disampaikan dengan pesan bahwa Meiloon saja hadir di Jabar, artinya investor tidak perlu ragu.
"Karena Insya Allah Jabar saya sampaikan terkendali dari sisi Covid-19. Ini perkuat bahwa akhirnya yang terkena Covid-19 ekonomi bisa terkompensasi dalam hitungan minimal enam bulan," kata Kang Emil optimistis.
Menurutnya yang membuat investor tertarik dengan Jabar yakni perizinan yang cepat kurang dari 30 hari. Sehingga investor senang karena lokasinya sudah matang dan dekat dengan akses jalan tol.
Ia menyampaikan, kelebihan di Jabar yang lain adalah Jabar menjadi provinsi yang sangat kompetitif dibandingkan provinsi lainnya. "Satu adalah infrastrukturnya yang siap, kedua produktivitas sumber daya manusia paling tinggi. Aspek ini saya dapat kesaksian dari banyak investor," tegasnya.
Emil bercerita sempat ada investor yang pindah ke provinsi lain, lalu ada penyesalan. Meski upahnya lebih murah di provinsi lain, namun sumber daya Jabar lebih produktif dan infrastrukturnya paling siap, sehingga Meiloon memilih Jabar.
Sumber Artikel : CNBC Indonesia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akibat pendemi covid-19 ribuan orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). PT Meiloon Technology Indonesia datang dan bakal menyerap 8.000 karyawan baru di pabrik Subang yang tahap groundbreaking.
"Saya butuh sepuluh saja kayak Meiloon, enam bulan ke depan yang tadinya 70-an ribu kena PHK bisa terkompensasi oleh 10 an investor setara dengan Meiloon," ucapnya saat wawancara bersama dengan CNBC Indonesia, Kamis, (23/07/2020).
Kang Emil sapaan akrabnya mengaku menyebar berita baik terkait investasi Meiloon ini ke negara- negara sahabat melalui duta besar. Ia menyebut promosi Jabar ke investor disampaikan dengan pesan bahwa Meiloon saja hadir di Jabar, artinya investor tidak perlu ragu.
"Karena Insya Allah Jabar saya sampaikan terkendali dari sisi Covid-19. Ini perkuat bahwa akhirnya yang terkena Covid-19 ekonomi bisa terkompensasi dalam hitungan minimal enam bulan," kata Kang Emil optimistis.
Menurutnya yang membuat investor tertarik dengan Jabar yakni perizinan yang cepat kurang dari 30 hari. Sehingga investor senang karena lokasinya sudah matang dan dekat dengan akses jalan tol.
Ia menyampaikan, kelebihan di Jabar yang lain adalah Jabar menjadi provinsi yang sangat kompetitif dibandingkan provinsi lainnya. "Satu adalah infrastrukturnya yang siap, kedua produktivitas sumber daya manusia paling tinggi. Aspek ini saya dapat kesaksian dari banyak investor," tegasnya.
Emil bercerita sempat ada investor yang pindah ke provinsi lain, lalu ada penyesalan. Meski upahnya lebih murah di provinsi lain, namun sumber daya Jabar lebih produktif dan infrastrukturnya paling siap, sehingga Meiloon memilih Jabar.
Sumber Artikel : CNBC Indonesia
0 Response to "Siap-Siap! Bakal Ada 8.000 Lowongan Kerja Baru di Jabar"
Post a Comment