Berdasarkan laporan, Toshiba telah menyelesaikan pengalihan 19,9 persen sisa saham bisnis PC-nya kepada Dynabook Inc, yakni perusahaan yang dinaungi oleh Sharp.
Jumlah saham tersebut merupakan sisa saham minoritas yang masih dimiliki Toshiba setelah bisnisnya dibeli Sharp pada 2018.
"Dengan mengalihkan sisa saham ini, Dynabook resmi menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp," kata Toshiba dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, pada 2018, Toshiba menjual 80,1 persen saham bisnis PC dan laptopnya kepada Sharp senilai 36 juta dollar AS (sekitar Rp 526 miliar). Sejak itulah, Sharp juga mengganti nama divisi bisnis PC dan laptop tersebut menjadi Dynabook.
Melalui pernyataan resminya, Toshiba mengatakan, Sharp telah menggunakan haknya untuk saham yang tersisa sejak Juni lalu. Proses pembelian itu pun rampung dan kini sepenuhnya dimiliki oleh Sharp.
Sumber Artikel :
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tekno/read/2020/08/11/08110087/toshiba-menyerah-dari-bisnis-laptop-setelah-35-tahun
Jumlah saham tersebut merupakan sisa saham minoritas yang masih dimiliki Toshiba setelah bisnisnya dibeli Sharp pada 2018.
"Dengan mengalihkan sisa saham ini, Dynabook resmi menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp," kata Toshiba dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, pada 2018, Toshiba menjual 80,1 persen saham bisnis PC dan laptopnya kepada Sharp senilai 36 juta dollar AS (sekitar Rp 526 miliar). Sejak itulah, Sharp juga mengganti nama divisi bisnis PC dan laptop tersebut menjadi Dynabook.
Melalui pernyataan resminya, Toshiba mengatakan, Sharp telah menggunakan haknya untuk saham yang tersisa sejak Juni lalu. Proses pembelian itu pun rampung dan kini sepenuhnya dimiliki oleh Sharp.
Sumber Artikel :
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tekno/read/2020/08/11/08110087/toshiba-menyerah-dari-bisnis-laptop-setelah-35-tahun
0 Response to "Toshiba Menyerah dari Bisnis Laptop Setelah 35 Tahun"
Post a Comment