Ahmad Sahroni Ngumpet di Kamar Mandi Saat Rumah Dijarah, Polisi Tetapkan 12 Tersangka


Sebuah insiden penyerangan terjadi di kediaman Ahmad Sahroni, seorang politikus Partai NasDem yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada akhir Agustus lalu. Kondisinya semakin mencekam karena ternyata sang politikus sedang berada di dalam rumah saat peristiwa itu berlangsung.

Dalam upaya menyelamatkan diri, Sahroni terpaksa bersembunyi selama hampir tujuh jam di sebuah kamar mandi kecil yang terletak di atap (rooftop) rumahnya. Sebuah langkah penyelamatan yang lebih ekstrem diungkapkan oleh staf pribadinya: Sahroni sengaja mengotori wajahnya dengan debu sebagai siasat agar tidak dikenali oleh para perusuh. “Saat ada orang yang masuk, mereka sempat menyorotkan lampu ke wajah beliau, namun mengira beliau hanyalah penjaga rumah,” ujar Sahroni seperti dikutip dari Tempo, Rabu (24/9/2025).

Kronologi kejadian dimulai sekitar pukul 15.30 WIB, saat massa mulai melempari rumah dengan batu dan mengguncang pagar. Saat kekacauan terjadi, terdapat delapan orang di dalam rumah, termasuk Sahroni, yang akhirnya berpencar untuk menyelamatkan diri. Beberapa tamu yang berada di lokasi bahkan mengambil risiko dengan melompat ke atap rumah tetangga.

Setelah melalui situasi genting selama berjam-jam, Sahroni akhirnya berhasil keluar pada malam hari dengan cara memanjat ke rumah tetangga. Dari sana, ia baru dapat meminjam telepon untuk menghubungi istrinya.
Related Posts

0 Response to "Ahmad Sahroni Ngumpet di Kamar Mandi Saat Rumah Dijarah, Polisi Tetapkan 12 Tersangka"

Post a Comment

iklan Google