Di tengah banyaknya orang yang hobi memposting sesuatu bernada pamer yang menyebalkan tersebut, nyatanya masih ada segelintir orang yang memilih untuk memposting sesuatu yang bermanfaat di media sosial.
Mereka yang enggan untuk pamer di lini masa. Namun, meski terkesan jarang berbagi pencapaian atau kebersamaan dengan pasangan, bukan berarti mereka tak punya prestasi atau kebahagiaan yang bisa dibagi.
Di balik heningnya lini masa mereka, sebenarnya mereka punya kehidupan yang lebih sukses dan bahagia daripada mereka yang berisik di media sosial.
1. Jarang memposting pencapaian di media sosial bukan berarti mereka pribadi yang tertutup. Justru bagi mereka pencapaian cukup dirayakan oleh orang-orang tersayang
2. Apapun postingan saat mereka traveling jauh dari kesan pamer tapi lebih informatif. Bahkan muka sendiri seringkali tak pernah nampang
3. Tak hanya tentang pencapaian, mereka biasanya juga enggan mengumbar kemesraan di media sosial. Kalaupun memposting foto bersama pasangan, seringnya disertai caption yang meneduhkan
4. Kebahagiaan atas segala pencapaian tak harus disertai like atau love di media sosial. Justru mereka yang tak harus lari ke medsos, punya kebahagiaan yang lebih riil
5. Ketimbang sibuk membangun citra diri di media sosial, mereka lebih memilih menyibukkan diri untuk mengusahakan mimpi. Pamer di media sosial hanya buang-buang waktu
6. Bagi mereka, media sosial adalah laman untuk menyebar kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat. Tak ayal jika laman media sosial mereka lebih banyak diwarnai dendengan postingan bernada charity
Credit by: hipwee.com
Mereka yang enggan untuk pamer di lini masa. Namun, meski terkesan jarang berbagi pencapaian atau kebersamaan dengan pasangan, bukan berarti mereka tak punya prestasi atau kebahagiaan yang bisa dibagi.
Di balik heningnya lini masa mereka, sebenarnya mereka punya kehidupan yang lebih sukses dan bahagia daripada mereka yang berisik di media sosial.
1. Jarang memposting pencapaian di media sosial bukan berarti mereka pribadi yang tertutup. Justru bagi mereka pencapaian cukup dirayakan oleh orang-orang tersayang
2. Apapun postingan saat mereka traveling jauh dari kesan pamer tapi lebih informatif. Bahkan muka sendiri seringkali tak pernah nampang
3. Tak hanya tentang pencapaian, mereka biasanya juga enggan mengumbar kemesraan di media sosial. Kalaupun memposting foto bersama pasangan, seringnya disertai caption yang meneduhkan
4. Kebahagiaan atas segala pencapaian tak harus disertai like atau love di media sosial. Justru mereka yang tak harus lari ke medsos, punya kebahagiaan yang lebih riil
5. Ketimbang sibuk membangun citra diri di media sosial, mereka lebih memilih menyibukkan diri untuk mengusahakan mimpi. Pamer di media sosial hanya buang-buang waktu
6. Bagi mereka, media sosial adalah laman untuk menyebar kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat. Tak ayal jika laman media sosial mereka lebih banyak diwarnai dendengan postingan bernada charity
Credit by: hipwee.com
0 Response to "Mereka Yang Jarang Pamer Di Media Sosial, Hidupnya Justru Lebih Sukses dan Bahagia. Ini Lho 6 Penjelasanya!"
Post a Comment