Hingga hari Kamis (26/3/2020) pukul 18.00 wib belum ada kasus Positif Virus Corona di Garut. Menurut Ricky R Darajat, Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut mengatakan Jumlah kasus dugaan Covid-19 setiap harinya mengalami peningkatan.
"Sampai hari ini ditemukan sebanyak 332 kasus, terdiri dari 11 kasus PDP dan 321 ODP dan belum ditemukan kasus Covid-19 Positif. " jelasnya.
Sementara itu, dari 11 orang ada 2 orang PDP meninggal dunia di RSUD dr Slamet Garut yaitu Perempuan (40) dan seorang balita (2,5).
"Kasus PDP meninggal yaitu Dewasa Perempuan 40 tahun dan Balita Perempuan berusia 2,5 tahun. Dengan demikian, hari ini pasien PDP yang masih dirawat sebanyak 9 orang." Ricky menuturkan.
Kasus 2 PDP yang meninggal ini sudah dilakukan sesuai protokol termasuk pengambilan spesimen untuk diperiksa laboratorium di Jakarta. Sehingga, belum dapat dipastikan apakah meninggalnya diakibatkan karena Covid-19 atau bukan. Hasil uji lab rencananya diumumkan beberapa hari kemudian.
Ricky juga menjelaskan "Pada hari ini pula, penemuan kasus ODP yaitu sebanyak 83 kasus, atau secara komulatif sampai ditemukan sebanyak 321 kasus.
Ada 6 ODP sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya, 52 proses perawatan di rumah sakit dan puskesmas, dan 263 ODP dalam pemantauan Dinas Kesehatan dan Puskesmas."
Selanjutnya, RSUD dr Slamet Garut telah menyiapkan 400 APD atau alat pelindung diri untuk tenaga medis.
Ricky juga mengingatkan pentingnya masyarakat menerapkan Social Distancing atau jaga jarak.
"Himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi semua anjuran dari Pemerintah berkaitan dengan penanganan Covid 19 diantaranya Sosial Distancing atau pembatasan interaksi sosial untuk memutus rantai penyebaran penyebaran Covid 19 ini" pungkasnya.
sumber : infogarut
Sementara itu, dari 11 orang ada 2 orang PDP meninggal dunia di RSUD dr Slamet Garut yaitu Perempuan (40) dan seorang balita (2,5).
"Kasus PDP meninggal yaitu Dewasa Perempuan 40 tahun dan Balita Perempuan berusia 2,5 tahun. Dengan demikian, hari ini pasien PDP yang masih dirawat sebanyak 9 orang." Ricky menuturkan.
Kasus 2 PDP yang meninggal ini sudah dilakukan sesuai protokol termasuk pengambilan spesimen untuk diperiksa laboratorium di Jakarta. Sehingga, belum dapat dipastikan apakah meninggalnya diakibatkan karena Covid-19 atau bukan. Hasil uji lab rencananya diumumkan beberapa hari kemudian.
Ricky juga menjelaskan "Pada hari ini pula, penemuan kasus ODP yaitu sebanyak 83 kasus, atau secara komulatif sampai ditemukan sebanyak 321 kasus.
Ada 6 ODP sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya, 52 proses perawatan di rumah sakit dan puskesmas, dan 263 ODP dalam pemantauan Dinas Kesehatan dan Puskesmas."
Selanjutnya, RSUD dr Slamet Garut telah menyiapkan 400 APD atau alat pelindung diri untuk tenaga medis.
Ricky juga mengingatkan pentingnya masyarakat menerapkan Social Distancing atau jaga jarak.
"Himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi semua anjuran dari Pemerintah berkaitan dengan penanganan Covid 19 diantaranya Sosial Distancing atau pembatasan interaksi sosial untuk memutus rantai penyebaran penyebaran Covid 19 ini" pungkasnya.
sumber : infogarut
0 Response to "Update Jumlah ODP di Garut Capai 321 Orang, PDP Corona Jadi 11 orang"
Post a Comment