Pemkab Garut mengkonfirmasi dua warganya positif Corona. Berdasarkan data Pemkab, kini ada 13 orang warga Garut yang terinfeksi virus Corona.
"Tadi pagi, kita dapat hasil dari Unpad, ternyata ada dua lagi yang positif," ucap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Senin (18/5/2020). Dua warga yang positif COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Selaawi dan Banyuresmi. Satu di antaranya meninggal dunia. "Dari dua ini, yang satu meninggal," kata Helmi.
Ia belum mengetahui pasti identitas kedua pasien positif itu, serta pasien mana yang meninggal dunia. Namun, kata Helmi, pasien positif yang masih hidup diisolasi di RS Garut dan yang meninggal sudah dimakamkan sesuai prosedur COVID-19.
Terkait adanya penambahan pasien positif COVID-19 ini, Helmi meminta warga untuk lebih waspada. Social distancing dipandang Helmi masih perlu dilakukan untuk langkah pencegahan. "Ini jadi warning bagi kami, bagi warga Garut, agar lebih waspada lagi. Harus melakukan social distancing apalagi yang berada di daerah yang menjalankan PSBB," tutup Helmi.
Dengan bertambahnya dua pasien positif COVID-19 ini, total di Garut ada 13 orang pasien positif Corona. Mereka tersebar dari beberapa kecamatan yang ada di Garut.
13 orang pasien COVID-19 yang ada di Garut itu terdiri dari 2 orang pasien yang sudah sembuh, dua orang pasien meninggal dunia, satu orang pasien menjalani isolasi mandiri di rumah dan 8 orang pasien lainnya menjalani isolasi di RS Garut.
Sumber ;
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-5019570/pasien-positif-corona-di-garut-bertambah-dua-salah-satunya-meninggal/2
"Tadi pagi, kita dapat hasil dari Unpad, ternyata ada dua lagi yang positif," ucap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Senin (18/5/2020). Dua warga yang positif COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Selaawi dan Banyuresmi. Satu di antaranya meninggal dunia. "Dari dua ini, yang satu meninggal," kata Helmi.
Ia belum mengetahui pasti identitas kedua pasien positif itu, serta pasien mana yang meninggal dunia. Namun, kata Helmi, pasien positif yang masih hidup diisolasi di RS Garut dan yang meninggal sudah dimakamkan sesuai prosedur COVID-19.
Terkait adanya penambahan pasien positif COVID-19 ini, Helmi meminta warga untuk lebih waspada. Social distancing dipandang Helmi masih perlu dilakukan untuk langkah pencegahan. "Ini jadi warning bagi kami, bagi warga Garut, agar lebih waspada lagi. Harus melakukan social distancing apalagi yang berada di daerah yang menjalankan PSBB," tutup Helmi.
Dengan bertambahnya dua pasien positif COVID-19 ini, total di Garut ada 13 orang pasien positif Corona. Mereka tersebar dari beberapa kecamatan yang ada di Garut.
13 orang pasien COVID-19 yang ada di Garut itu terdiri dari 2 orang pasien yang sudah sembuh, dua orang pasien meninggal dunia, satu orang pasien menjalani isolasi mandiri di rumah dan 8 orang pasien lainnya menjalani isolasi di RS Garut.
Sumber ;
https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-5019570/pasien-positif-corona-di-garut-bertambah-dua-salah-satunya-meninggal/2
0 Response to "Pasien Positif Corona di Garut Bertambah Dua, Salah Satunya Meninggal"
Post a Comment