Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ajak Walk Out Bersama di Rapat Paripurna DPRD Jabar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri rapat paripurna DPRD Jawa Barat pada Kamis (22/5). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan berbagai poin penting, termasuk hasil evaluasi program pendidikan karakter berbasis militer yang telah diikuti oleh ratusan pelajar di Jawa Barat. Program ini dinilai sebagai upaya untuk membentuk generasi muda yang disiplin dan berintegritas.

Menjelang akhir sambutannya, Dedi Mulyadi membuat pernyataan mengejutkan dengan mengajak seluruh peserta rapat untuk melakukan walk out bersama-sama. "Saya yakin, setelah kegiatan ini kita akan Walk Out bersama-sama," ujarnya, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci mengenai maksud dari ajakan tersebut.

Aksi walk out sendiri bukanlah hal baru di DPRD Jabar. Sebelumnya, sejumlah anggota dewan dari Fraksi PDIP pernah melakukan aksi serupa sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Dedi Mulyadi yang dinilai kurang menghargai peran DPRD. Langkah ini kerap dianggap sebagai sikap politis untuk menunjukkan ketidaksepakatan terhadap proses pembahasan kebijakan.

Terkait ajakan walk out kali ini, belum diketahui apakah Dedi Mulyadi bermaksud menyampaikan pesan tertentu atau sekadar metafora untuk menekankan pentingnya solidaritas dalam mengambil keputusan. Namun, hal ini tentu memantik pertanyaan publik mengenai dinamika hubungan antara eksekutif dan legislatif di Jawa Barat.

Beberapa pengamat politik menilai, aksi semacam ini bisa menjadi penanda adanya ketegangan antara pemerintah daerah dan DPRD. Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan bahwa ajakan tersebut hanya bagian dari gaya komunikasi khas Dedi Mulyadi yang kerap menggunakan pendekatan simbolis dalam menyampaikan pesan.